Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jumlah Rekening Rupiah dan Valas Naik, Nominal Simpanan Turun

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat adanya peningkatan dalam jumlah rekening berdenominasi rupiah dan valuta asing hingga Januari 2018.
Stiker Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) tertempel di pintu salah satu bank di Jakarta./JIBI-Abdullah Azzam
Stiker Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) tertempel di pintu salah satu bank di Jakarta./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat adanya peningkatan dalam jumlah rekening berdenominasi rupiah dan valuta asing (valas) hingga Januari 2018.

Jumlah rekening simpanan rupiah yang dijamin LPS tumbuh 1,61% secara month-to-month (mtm) menjadi 245,28 juta rekening pada Januari 2018, dibandingkan angka yang tercatat pada Desember 2017. Sementara itu, rekening simpanan valas naik tipis 0,03% menjadi 1,01 juta rekening.

Sekretaris LPS Samsu Adi Nugroho menjelaskan bahwa dilihat jika dari sisi nominal maka simpanan dalam rupiah turun 0,93% mtm menjadi Rp4.576,66 triliun. Simpanan dalam valuta asing juga susut 0,81% ke kisaran Rp737,66 triliun.

“Adapun total simpanan pada bank umum per Januari tahun ini mengalami penurunan sebesar 0,9% mtm menjadi Rp5.314,32 triliun per Januari 2018, posisi Desember 2017 yang sebesar Rp5.363,31 triliun,” paparnya dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Jumat (2/3/2018) malam.

Secara keseluruhan, jumlah rekening simpanan di bank umum per Januari 2018 mencapai 246,29 juta rekening, naik 1,61% dibandingkan realisasi per Desember 2017.

Pada Januari 2018, untuk simpanan dengan nilai saldo sampai dengan Rp2 miliar jumlah rekeningnya meningkat sebesar 1,62% secara month-to-month (mtm) menjadi 246,04 juta rekening. Adapun, nominal simpanannya turun 1,55% menjadi Rp2.309,05 triliun.

Sementara itu, untuk simpanan dengan nilai saldo di atas Rp2 miliar jumlah rekeningnya turun 1,8% menjadi 251.401 rekening. Nominal simpanannya juga menyusut 0,4% ke kisaran Rp3.005,27 miliar.

Jumlah rekening tabungan tercatat mengalami pertumbuhan terbesar, mencapai 1,63% dari 235,33 juta rekening per Desember 2017 menjadi 239,16 juta rekening per Januari 2018.

Saat ini, bank umum peserta penjaminan per Januari 2018 berjumlah 115 bank. Jumlah itu terdir dari 102 bank umum konvensional dan 13 bank umum syariah.

Khusus untuk bank umum konvensional, terdiri dari 4 bank pemerintah, 25 Bank Pemerintah Daerah (BPD), 64 bank umum swasta, dan 9 kantor cabang bank asing.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Annisa Margrit

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper