Bisnis.com, YOGYAKARTA - Sejak diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo di Pesantren KHAS, Kempek, Jumat (20/10/2017), Bank Wakaf Mikro kini telah berkembang menjadi sebanyak 20 unit.
Secara keseluruhan, ke-20 Bank Wakaf Mikro (BWM) tersebut saat ini melayani 4.152 nasabah dengan total pinjaman lunak senilai Rp4,18 miliar.
Dibandingkan dengan capaian pada akhir 2017, jumlah nasabah terlayani bertambah 402,1% atau 3.325 nasabah dari sebelumnya hanya 827 nasabah. Adapun dari sisi nilai pinjaman, angkanya bertambah 525,3% atau Rp3,52 miliar dari sebelumnya hanya Rp658 juta.
"Alhamdulillah sampai saat ini pinjaman lancar semua, tidak ada yang macet," kata Anto Prabowo, Deputi Komisioner Manajemen Strategis dan Logistik Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pada acara diskusi Press Tour Bank Wakaf Mikro di Yogyakarta, Sabtu (5/5/2018).
Bank Wakaf Mikro adalah platform lembaga keuangan mikro syariah yang menyediakan pembiayaan sekaligus pendampingan, non deposito taking, imbal hasil rendah maksimal 3% per tahun, berbasis kelompok, dan tanpa agunan.
Bank Wakaf mikro fokus pada pembedayaan masyarakat miskin produktif.
Baca Juga
Bank Wakaf Mikro mendapatkan pendanaan dari donatur yang menghibahkan dananya melalui lembaga amil zakat (LAZ).Bank Wakaf Mikro berbadan hukum koperasi dengan ijin usaha lembaga keuangan mikro syariah.
Berikut ini daftar 20 Bank Wakaf Mikro berbasis pesantren yang telah beroperasi.
1. BWM Bankwakaf Alpansa
2. BWM Denanyar Sumber Barokah
3. BWM Amanah Berkah Nusantara
4. BWM Almuna Berkah Mandiri
5. BWM Berkah Bersama Baiturrahman
6. BWM Berkah Rizqi Lirboyo
7. BWM Buntet Pesantren
8. BWM KHAS Kempek
9. BWM Ranah Indah Darussalam
10. BWM An Nawawi Tanara
11. BWM Tebuireng Mitra Sejahtera
12. BWM Amanah Makmur Sejahtera
13. BWM Bankwakaf Al Manshur
14. BWM Lan Taburo
15. BWM Nahdlatul Wathon Cijantung
16. BWM Al Fithrah Wava Mandiri
17. BWM Al Ihya Baitul Auqof
18. BWM Bahrul Ulum Barokah Sehatera
19. BWM Assa Berkah Sejahtera
20. BWM El-Manhaji
Sebaran 20 Bank Wakaf Mikro