Bisnis.com, JAKARTA - PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah atau Askrindo Syariah berhasil mencatatkan laba 101% dari target yang ditetapkan per kuartal I/2018. Anak perusahaan dari PT Askrindo (Persero) itu mencetak laba Rp4,4 miliar atau lebih tinggi dari target yang ditetapkan yakni Rp4 miliar.
Direktur Utama Askrindo Syariah Soegiharto mengatakan capaian laba bersih tersebut meningkat pesat dibandingkan periode yang sama tahun lalu sekitar Rp1 miliar saja.
"Hingga saat ini, laba bersih perusahaan telah mencapai Rp 4,4 Milyar sesuai dengan pencapaian proposionalnya," kata Soegiharto di Jakarta, Senin (28/5/2018) malam.
Selain itu, ujroh atau pendapatan bruto mencapai Rp53,8 miliar. Sementara itu beban kafalah ta’widh sebagai komitmen Askrindo Syariah kepada Mitra Bisnis sebesar Rp20,7 miliar. Pendapatan kafalah bersih mencapai Rp17,4 miliar, dan beban usaha masih terkendali dengan pencapaian sebesar Rp13,8 miliar.
Soegiharto menambahkan, aset perusahaan juga tumbuh sebesar 10% mencapai Rp403 miliar dan ekuitas perusahaan tumbuh sebesar 3% secara year-on-year (yoy).
"Hasil ini tak lain adalah bentuk support dari para mitra bisnis yang telah terjalin dengan baik," katanya.
Sementara itu, Askrindo Syariah juga baru saja meluncurkan logo baru. Soegiharto mengatakan, perubahan logo perusahaan ini adalah salah satu upaya Askrindo Syariah untuk merevitalisasi brand image perseoran.
Selain itu, dengan logo baru tersebut pihaknya juga hendak meningkatkan citra Askrindo Syariah sebagai perusahaan penjaminan yang enerjik, kokoh, bersemangat, penuh inovatif serta menunjukkan transformasi budaya perusahaan terus menerus.