Bisnis.com, JAKARTA - Setelah meluncurkan produk asuransi hewan peliharaan atau pet insurance pertama di Indonesia pada pertengahan tahun lalu, PT Asuransi Simas Net (Simasnet) mulai mengembangkan produk ritel tersebut.
Presiden Direktur Simasnet Teguh Aria Djana mengatakan, pet insurance Simasnet akan mulai merambah perlindungan pada hewan selain anjing.
"Kami kembangkan ke binatang lain, tidak cuma anjing," kata Teguh kepada Bisnis.com, Kamis (28/6/2018).
Pada tahun pertama sejak diluncurkan, produk ini ditargetkan menghasilkan pendapatan premi Rp1 miliar. Namun demikian, Teguh mengatakan hingga saat ini pet insurance belum berkontribusi besar terhadap total pendapatan premi Simasnet.
"Belum terlalu signfikan kinerjanya. [Preminya] Masih puluhan juta saja, belum sampai seribu polis [yang terjual]," ujarnya.
Adapun untuk memasarkan produk ini, perusahaan asuransi umum berbasis digital ini telah bekerjasama dengan delapan gerai hewan peliharaan atau petshop. Jumlah petshop yang bekerjasama untuk penjualan pet insurance akan digenjot tahun ini.
Baca Juga
"[Penambahan kerjasama dengan petshop] Itu jalan terus, tapi memang skala bisnisnya masing-masing petshop tidak terlalu besar," jelas Teguh.
Hingga Kuartal I/2018 Simasnet berhasil membukukan total pedapatan premi neto Rp2,7 miliar. Jumlah tersebut menyusut signifikan dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp5,04 miliar.