Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rencana BCA Akuisisi Bank Kecil, Ini Daftar Bank yang Dirumorkan Masuk Nominasi

Wacana BCA mengakuisisi dua bank kecil kembali mencuat pada awal tahun ini. Hal ini mengingatkan nominasi bank-bank kecil yang dirumorkan bakal diakuisisi BCA beberapa tahun terakhir. Berikut ini bank kecil yang kerap dihubungkan dengan bank swasta terbesar di Indonesia tersebut.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja berbincang dengan karyawan pada peluncuran seragam baru di Jakarta, Senin (9/7/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja berbincang dengan karyawan pada peluncuran seragam baru di Jakarta, Senin (9/7/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Central Asia Tbk. sudah mengantongi nama bank kecil yang bakal di akuisisi pada tahun ini. Rencana bank swasta terbesar Asia itu sudah mencuat sejak 2015, beberapa nama bank kecil sempat rutin digosipkan bakal digaet bank berkode emiten BBCA tersebut.

Bank milik Grup Djarum itu mengumumkan rencana akuisisi dua bank kecil pada 2015. Namun, rencana itu urung terealisasi karena situasi ekonomi yang tidak mendukung.

Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiaatmadja sering menganalogikan, aksi akuisisi itu ibarat mencari jodoh sehingga harus benar-benar cari yang pas.

Nah, seolah masih belum menemukan pasangan yang pas, rencana akuisisi dua bank oleh kecil terus tertunda sampai saat ini. Namun, BCA optimistis pada tahun ini aksi korporasi itu bakal terealisasi.

Wacana BCA mengakuisisi bank kecil itu sudah berjalan hampir 4 tahun terakhir. Selama itu juga muncul rumor nominasi bank kecil yang bakal diakuisisi perseroan.

Pihak BCA sendiri seolah enggan menyebutkan nama bank kecil yang bakal dicaplok. Hal itu membuat rumor liar bertebaran.

Bahkan, bukan sekedar bank kecil, PT Bank Pan Indonesia Tbk. (Bank Panin) yang memiliki kelas bank umum kelompok usaha (BUKU) III sempat diisukan bakal dicaplok BCA. Namun, perseroan menampik rumor tersebut.

Nah, dari beberapa bank kecil yang sempat dirumorkan bakal diakuisisi BCA, ada beberapa bank kecil yang rutin hampir setiap tahun digosipkan bakal dicaplok bank swasta terbesar itu. Siapa saja mereka ?

1. Bank Agris

Rencana BCA Akuisisi Bank Kecil, Ini Daftar Bank yang Dirumorkan Masuk Nominasi

PT Bank Agris Tbk. menjadi salah satu bank yang sering digosipkan bakal diakusisi BCA. Bank berkode emiten AGRS itu pertama kali dirumorkan pada April 2017, alhasil harga sahamnya langsung melejit 350,5% menjadi Rp347 per saham selama dua bulan sampai Juni 2017.

Nah, Bank Agris kembali digosipkan bakal diakuisisi BCA seiring rumor bakal ada investor baru yang masuk ke perseroan pada Januari 2018. Harga sahamnya pun langsung melejit 204,34% tembus Rp700 per saham dalam jangka tiga bulan, tepatnya pada awal Maret 2018.

Lalu, pada awal 2019, rencana BCA mengakuisisi bank kecil kembali mencuat. Dalam sehari, harga saham Bank Agris melejit 24,67% menjadi Rp374 per saham.

Namun, lonjakan harga saham Bank Agris kali ini bisa jadi bukan karena BCA. Yonhap News Agency menyebutkan Industrial Bank of Korea sudah mendapatkan izin akuisisi dua bank di Indonesia yakni, Bank Agris dan Bank Mitraniaga pada akhir tahun ini.

Industrial Bank of Korea sudah proses rencana masuk ke Bank Agris sejak awal 2018.

Jadi, Bank Agris sudah lepas dari nominasi bank kecil yang bakal dicaplok oleh BCA.

2. Bank Ganesha

Rencana BCA Akuisisi Bank Kecil, Ini Daftar Bank yang Dirumorkan Masuk Nominasi

PT Bank Ganesha Tbk. juga menjadi bank yang merasakan lonjakan saham beberapa kali pasca isu bakal dicaplok BCA.

Pada periode awal Maret 2017, harga saham Bank Ganesha melejit 62,5% menjadi Rp143 per saham. Perseroan dirumorkan menjadi salah satu bank kecil yang bakal dicaplok PT Bank Central Asia Tbk.

Namun, pasca rumor itu mereda, harga saham Bank Ganesha kembali merosot ke kisaran Rp90 per saham sampai Rp80 per saham.

Lanjut ke 2018, harga saham Bank Ganesha lagi-lagi terbang gara-gara rumor yang sama yakni, rencana akuisisi BCA.

Sejak akhir Januari 2018 sampai awal Februari 2018, harga saham BGTG melejit 112,94% menjadi Rp181 per saham. Rumor Bank Ganesha menjadi salah satu bank yang dilirik BCA pun luntur dan harga saham perseroan perlahan kembali ke Rp90 per saham sampai Rp80 per saham.

Namun, rumor rencana akuisisi BCA kembali mencuat pada September 2018. Harga saham Bank Ganesha kembali melejit 34,88% menjadi Rp116 per saham.

Pada perdagangan hari ini, harga saham Bank Ganesha melejit 12,63% menjadi Rp107 per saham.

3. Bank Harda

Rencana BCA Akuisisi Bank Kecil, Ini Daftar Bank yang Dirumorkan Masuk Nominasi

PT Bank Harda Internasional Tbk. juga menjadi salah satu bank kecil yang dikaitkan dengan rencana akuisisi BCA.

Rumor Bank Harda bakal diakuisisi BCA muncul seiring bank berkode emiten BBHI itu juga tengah membuka diri.

Hal itu menyebabkan beberapa kali ada lonjakan harga saham. Paling mencolok ketika April 2017, harga saham Bank Harda melejit 276,19% menjadi Rp316 per saham dalam dua bulan alias sampai pertengahan Juni 2017.

Rumor bakal diakuisisi BCA kembali mencuat pada awal 2018. Kala itu, harga saham BBHI langsung melejit 103,53% dalam sebulan.

Pada perdagangan Rabu (16/01), harga saham Bank Harda menguat sebesar 1,08% menjadi Rp188 per saham.

4. Bank Ina Perdana

Rencana BCA Akuisisi Bank Kecil, Ini Daftar Bank yang Dirumorkan Masuk Nominasi

PT Bank Ina Perdana Tbk. pun sempat dihubung-hubungkan sebagai bank kecil yang bakal diakuisisi BCA. Apalagi, bank berkode emiten BINA itu memiliki hubungan dengan Grup Salim, yang juga salah satu pemegang saham BCA.

Pada 2017, Grup Salim memiliki saham di Bank Ina lewat entitas PT Samudra Biru dan PT Gaya Hidup Masa Kini. Kedua pemegang saham itu masuk ketika Bank Ina Perdana melakukan aksi rights issue.

Namun, saat ini komposisi pemegang saham Bank Ina sudah berubah. OCBC Securities Pte, Ltd, menjadi pemegang saham terbesar dengan porsi 28,99%, Philadel Terra Lestari 20%, Indolife Pensiontama 17,25%, Liontrust S/A NS Asean Financials Fund 18,29%, DBS Bank LTD S/A LTSL AS Trustee of NS Financial Fund 10,49%, Oki Widjaja 4%, dan publik 0,98%.

Harga saham Bank Ina pun mulai melejit sejak akhir 2016 seiring dengan rencana aksi rights issue perseroan. Harga sahamnya kian melonjak sampai Mei 2017 karena kombinasi antara aksi rights issue dengan rumor menjadi salah satu bank yang bakal diakuisisi BCA.

Sejak akhir Desember 2016 sampai Mei 2017, harga saham Bank Ina melejit 753,1% menjadi Rp1.510 per saham.

Namun, pada penutupan perdagangan Rabu (16/1), harga saham bank Ina bergerak stagnan di level Rp570 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ahmad Rifai
Editor : Surya Rianto
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper