Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gabung Induk, BNI Life Beri Bantuan Korban Banjir Manado

PT BNI Life Insurance bergabung di Posko Kesehatan BNI Peduli di Tuminting, kelurahan Bailang, Manado. BNI Life bersama induknya memberikan bantuan kesehatan kepada korban banjir Manado.
Gabung Induk, BNI Life Beri Bantuan Korban Banjir Manado/Bisnis
Gabung Induk, BNI Life Beri Bantuan Korban Banjir Manado/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA -  PT BNI Life Insurance bergabung di Posko Kesehatan BNI Peduli di Tuminting, kelurahan Bailang, Manado. BNI Life bersama induknya memberikan bantuan kesehatan kepada korban banjir Manado.

Direktur Utama BNI Life Shadiq Akasya mengatakan bantuan yang diberikan berupa tenaga medis dua dokter dan dua perawat termasuk bantuan obat-obatan, terhitung sejak Minggu (3/2/2019) sampai tujuh hari ke depan.

“Ini merupakan bentuk sinergi antara BNI Life dan BNI untuk kemanusiaan, sekaligus dukungan kepada pemerintah daerah Manado,"  kata Shadiq dalam rilis yang diterima Bisnis, Rabu (5/2/2019).

Shadiq menyebutkan 16 tenaga pemasar BNI Life di Manado tidak ada yang menjadi korban banjir. "Semuanya berlokasi di pusat kota Manado yang berjarak 1 km dari lokasi banjir di Tuminting,” kata Shadiq.

 Arry Herwndo Wildan, Head of Corporate Secretary & Communication BNI Life menambahkan hingga saat ini nasabah BNI Life yang berdomisili di Tuminting dan sekitarnya tidak ada yang menjadi korban.

“Data tersebut diperoleh berdasarkan informasi melalui telepon, SMS, WA, email dan belum adanya klaim hingga saat ini,” kata Arry.

Meski demikian, sambung Arry, BNI Life memberikan kemudahan atau relaksasi atas klaim yang diajukan apabila ada nasabah BNI Life yang menjadi korban bencana.

Hujan deras mengguyur Manado sejak Jumat dini hari (1/2/2019), akibatnya beberapa kawasan di Ibu kota provinsi Sulawesi Utara tersebut terendam banjir dan terjadi longsor.

Berdasarkan data Basarnas hingga Sabtu (2/2/2019) terdapat delapan kecamatan dan 23 kelurahan yang terkena dampak.

Banjir dan tanah longsor juga berdampak terhadap 737 Kepala Keluarga dengan 2.523 jiwa dan menyebabkan dua orang korban meninggal dunia akibat longsor dan satu meninggal dunia akibat terbawa arus banjir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper