Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Syariah Bukopin akan kembali mendapatkan suntikan modal dari induk usaha senilai Rp100 miliar pada tahun ini.
Pada tahun lalu, induk perusahaan yakni PT Bank Bukopin Tbk. juga telah menyuntikan modal senilai Rp100 miliar. Aksi korporasi tersebut membuat bank umum syariah ini naik kelas menjadi bank umum kelompok usaha (BUKU) II. Berdasarkan laporan keuangan publikasi kuartal III/2018, modal inti Bukopin Syariah sebesar Rp1,05 triliun.
Direktur Utama Bank Syariah Bukopin Saidi Mulia Lubis mengatakan, injeksi modal tersebut diperkirakan akan masuk pada kuartal IV/2019. “Rp100 miliar itu untuk penguatan modal dan ekspansi,” katanya, belum lama ini.
Baca Juga
Selain mempertebal permodalan melalui suntikan modal dari induk usaha, Bank Syariah Bukopin juga berupaya meningkatkan modal melalui kerja sama dengan mitra strategis.
Menurut Saidi, proses pencarian calon mitra strategis terus berlangsung. Bank Syariah Bukopin telah berdiskusi dengan Otoritas Jasa Keuangan terkait dengan rencana aksi korporasi itu.
Rencana menggandeng mitra strategis, lanjutnya, telah disusun sejak tahun lalu. “Target bisa teralisasi pada tahun ini, karena ada beberapa variabel yang mesti dicapai,” tambahnya.