1. BCA Raih Laba Bersih Rp25,9 Triliun
PT Bank Central Asia Tbk. menutup 2018 dengan laba bersih setelah pajak sebesar Rp25,9 triliun, naik 10,9% dibandingkan dengan capaian pada tahun sebelumnya.
Kenaikan laba bersih tersebut tercapai di tengah tantangan tren margin bunga yang menipis. Baca selengkapnya di sini
2. Porsi Saham LinkAja Dibagi Rata?
Pemerintah dan badan usaha milik negara (BUMN) masih berdiskusi soal kepemilikan saham di layanan keuangan digital, LinkAja. Rencananya porsi kepemilikan akan dibuat rata.
Perusahaan yang secara kontribusi belum memiliki valuasi setara akan diminta untuk menambah penyertaan modal. Baca selengkapnya di sini
3. Tawarkan SR011, BRI Syariah Bidik Investor Lama
PT Bank BRI Syariah Tbk. membidik investor lama pemegang sukuk ritel yang akan jatuh tempo sebagai target pemasaran suku ritel seri SR011 yang akan ditawarkan pada periode 1—21 Maret 2019.
Sekretaris Perusahaan BRI Syariah Indri Tri Handayani memproyeksi instrumen sukuk ritel SR011 akan diminati oleh investor pemegang sukuk seri SR008 yang akan jatuh tempo pada 10 Maret 2019. Baca selengkapnya di sini
4. BI Kasih Sinyal Suku Bunga Akan Turun
Bank Indonesia menegaskan arah suku bunga ke depannya akan turun, dengan catatan stabiliitas makroekonomi dan keuangan tetap terjaga.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menuturkan suku bunga memang sudah mencapai titik puncaknya dan bank sentral terus memonitor data pendukung setiap bulannya sambil terus melakukan pengelolaan stabilitas melalui jalur likuiditas. Baca selengkapnya di sini
5. Rapor Merah Asuransi Jiwa: Terburuk 5 Tahun Terakhir
Industri asuransi jiwa mencatatkan rapor merah pada 2018 karena hampir seluruh indikator kinerjanya kompak turun secara tahunan atau merupakan yang terburuk dalam 5 tahun terakhir.
Kinerja asuransi jiwa 2018 menjadi topik headline koran cetak Bisnis Indonesia edisi Kamis (28/2/2019) berikut laporannya. Baca selengkapnya di sini