Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Empat Bank Besar Salurkan Kredit Sindikasi Rp4 Triliun ke Jasa Marga

Empat bank besar beraset di atas Rp800 triliun bergabung menyalurkan kredit sindikasi sebesar Rp4 triliun untuk proyek jalan tol yang digarap PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC), anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Bisnis.com, JAKARTA — Sebanyak empat bank besar beraset di atas Rp800 triliun bergabung menyalurkan kredit sindikasi sebesar Rp4 triliun untuk proyek jalan tol yang digarap PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC), anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk. 

Keempat bank yang terlibat yakni tiga bank pelat merah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. serta bank swasta nasional PT Bank Central Asia Tbk. yang mengambil porsi rata masing-masing Rp1 triliun. 

Dalam pembiayaan sindikasi dana talangan tanah tersebut, BRI bertindak sebagai agen fasilitas dan penampungan, sedangkan BCA bertindak sebagai agen jaminan. 

JKC menyatakan pendanaan Rp4 triliun itu untuk membiayai pembebasan lahan Jalan Tol Cengkareng—Batuceper—Kunciran sepanjang 14,19 km, yang akan menjadi bagian dari Jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road Tahap 2 (JORR2). 

Perjanjian kredit sindikasi dana talangan tanah proyek pembangunan Jalan Tol Cengkareng— Batuceper—Kunciran ini sendiri ditandatangani di Kantor Pusat Jasa Marga, Jakarta, Selasa (26/3/2019). 

Turut hadir dalam penandatangan ini antara lain Direktur Keuangan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Donny Arsal, Direktur Utama PT JKC Agus Suharjanto, Suyitno selaku Vice President BRI,Yayi Mustika Pudyanti selaku Vice President BCA, Edson Yudisthira selaku Pimpinan Divisi BUMN & Institusi Pemerintah BNI, dan Octavianus Sembiring selaku Vice President Bank Mandiri. 

Direktur Utama PT JKC Agus Suharjanto, mengatakan pihaknya akan menyiapkan dana talangan tanah sesuai yang tercantum dalam perjanjian pengusahaan jalan tol. “Dana talangan tanah ini akan dipakai untuk pembayaran ganti rugi tanah seluruh Ruas Cengkareng- Batuceper- Kunciran," ujarnya. 

Jalan Tol Cengkareng—Batuceper—Kunciran akan terbagi menjadi empat seksi, yaitu Seksi I Simpang Susun Kunciran—Interchange Sultan Ageng Tirtayasa (2,04 km), Seksi II Interchange Sultan Ageng Tirtayasa—On/Off Ramp Benteng Betawi (3,52 km), Seksi III di On/Off Ramp Benteng Betawi—Intechange Husein Sastranegara (6,57 km) dan Seksi IV di Intechange Husein Sastranegara—Simpang Susun Benda (2,06 km). 

Ruas Tol Cengkareng—Batuceper—Kunciran akan menjadi titik akhir jaringan jalan tol JORR2. Masa konsesi untuk pembangunan Tol Cengkareng—Batuceper—Kunciran adalah 35 tahun dengan nilai investasi Rp5,01 triliun.     

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper