Bisnis.com, JAKARTA — Realisasi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) sampai dengan Januari 2019 telah mencapai Rp9,66 triliun, atau sekitar 7% dari target pada tahun ini yang ditetapkan sebesar Rp139,01 triliun.
Merujuk data dari Komite KUR yang dikutip pada Rabu (3/4/2019), jumlah debitur yang telah dijangkau oleh kredit bersubsidi tersebut per Januari 2019 telah mencapai 354.448 debitur.
Berdasarkan lembaga penyalur, BRI menjadi lembaga penyalur yang paling banyak menyalurkan KUR pada bulan pertama 2019. Tercatat penyaluran KUR oleh BRI telah mencapai Rp6,51 triliun, yang mengalir kepada 312.827 debitur.
Baca Juga
Bank Mandiri dan BNI menyusul di posisi kedua dan ketiga penyalur KUR terbesar dengan nilai kredit yang hampir sama. Perinciannya, per Januari 2019 penyaluran KUR oleh Bank Mandiri telah mencapai Rp1,30 triliun yang disalurkan kepada 16.386 debitur. Sementara itu, penyaluran KUR oleh BNI telah mencapa Rp1,30 triliun yang mengalir kepada 17.104 debitur.
Pada tahun ini, terdapat 47 lembaga keuangan bank maupun nonbank yang ditunjuk oleh pemerintah untuk menyalurkan kredit bersubsidi tersebut. Jumlah penyalur bertambah dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai 44 penyalur.
Dari 47 lembaga penyalur KUR yang telah ditunjuk, hingga Januari 2019 belum seluruhnya memulai mendistribusikan kredit bersubsidi tersebut. Berdasarkan data dari Komite KUR, terdapat 13 lembaga penyalur yang belum merealisasikan penyaluran KUR sampai dengan Januari 2019.