1. Morgan Stanley: BI Perlu Turunkan Suku Bunga Acuan
Lembaga keuangan Morgan Stanley menilai Bank Indonesia perlu membuka ruang pelonggaran kebijakan moneter dengan menurunkan suku bunga acuan atau BI 7-Day (Reverse) Repo Rate.
Dalam riset Morgan Stanley yang berjudul Growth and Liquidity Cycles in Sync, disebutkan bahwa Bank Indonesia (BI) diprediksi menurunkan suku bunga sebesar 75 bps pada kuartal III/2019.
Baca selengkapnya di sini.
2. LPS: Suku Bunga BI Sudah Tinggi
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menilai penurunan suku bunga kebijakan Bank Indonesia sudah bisa dilakukan pada kuartal III dan kuartal IV/2019.
“Kami melihat ada potensi seperti itu. Yang jelas suku bunga BI sudah tinggi,” ujar Direktur Group Surveilans dan Stabilitas Sistem Keuangan LPS Doddy Ariefianto kepada Bisnis, Selasa (16/4/2019).
Baca selengkapnya di sini.
3. Bank Victoria Relokasi 3 Kantor
PT Bank Victoria Internasional Tbk. mengalihkan dua kantor cabang yakni KCP Bekasi Square dan KCP Daan Mogot ke KCP Bekasi Juanda dan KCP Citra Dua. Perseroan juga merelokasi KCP Senayan City ke KCP Senayan City.
Berdasarkan Siaran Pers Bank Victoria pada Kamis (18/4/2019), relokasi jaringan kantor tersebut dilakukan untuk meningkatkan pelayanan terhadap nasabah.
Baca selengkapnya di sini.
4. Bank MNC Rights Issue Rp82 Miliar, Seluruhnya Diserap MNC Kapital
PT Bank MNC Internasional Tbk. telah merealisasikan rights issue atau Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Seluruh saham baru yang diterbitkan diserap oleh PT MNC Kapital Indonesia Tbk.
Sekretaris Perusahaan Bank MNC Internasional Andri Latif mengatakan, total saham yang diterbitkan dalam rights issue yang dilaksakanan pada 12 April 2019 tersebut mencapai 1,64 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp50 per saham pada harga pelaksanaan sebesar Rp50.
Baca selengkapnya di sini.
5. Dampak Larangan Ekspor Sawit ke Uni Eropa, Kredit Agribisnis Melambat
Isu pelarangan ekspor komoditas kelapa sawit ke Uni Eropa mempengaruhi laju penyaluran kredit perbankan ke sektor agribisnis.
Pasalnya, komoditas kelapa sawit merupakan penyumbang terbesar portofolio kredit ke sektor tersebut.
Baca selengkapnya di sini.