Bisnis.com, JAKARTA – PT Buana Finance Tbk. membukukan penyaluran pembiayaan Rp1,01 triliun pada Januari–April 2019, berada di bawah target senilai Rp1,09 triliun.
Hal tersebut disampaikan Direktur Utama Buana Finance Yannuar Alin dalam paparan publik yang berlangsung pada Kamis (16/5/2019) di Jakarta. Dia menjelaskan kinerja pada awal tahun belum begitu optimal meskipun penyaluran pembiayaan tumbuh secara tahunan.
Lini bisnis sewa pembiayaan pada Januari–April 2019 membukukan Rp323 miliar atau 96,71% dari target senilai Rp334 miliar. Lini bisnis pembiayaan konsumen senilai Rp691 miliar mencapai 91,16% dari target Ro758 miliar.
Adapun, jumlah piutang Buana Finance pada triwulan 1/2019 mencapai Rp4,78 triliun. Jumlah tersebut mencapai 95,39% dari target senilai Rp5,01 triliun.
“Pemutakhiran sistem informasi teknologi dan konsolidasi lini bisnis sewa pembiayaan memengaruhi peningkatan penyaluran pembiayaan pada tahun berjalan,” ujar Yannuar.
Adapun, laba setelah pajak dari Buana Finance pada Januari–April 2019 mencapai Rp23 miliar. Jumlah tersebut mencapai 109,5% atau melebihi target senilai Rp21 miliar.
