Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Central Asia Tbk. akan menyuntikan modal kepada anak usahanya yakni PT Bank BCA Syariah sebesar Rp800 miliar pada semester kedua tahun ini guna meningkatkan skala bisnis.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiatmadja menuturkan, performa BCA Syariah sudah semakin baik. Oleh sebab itu, induk usaha bermaksud memberikan dukungan tambahan agar kinerjanya lebih baik lagi pada tahun ini.
“Kami cuma menyediakan Rp800 miliar saja, agar mereka bisa ekspansi. Kami lihat lah, rencananya semester kedua tahun ini,” katanya usai acara halalbihalal BCA, Rabu (12/6/2019).
Sebagai informasi, sepanjang kuartal I/2019 BCA Syariah mencatatkan pertumbuhan pembiayaan 10,2% (year on year/yoy) menjadi Rp4,73 triliun.
Penyaluran pembiayaan masih terpusat pada piutang mudharabah untuk segmen konsumer dan pembiayaan bagi hasil musyarakah segmen produktif. Kedua segmen itu mencapai 95% dari total pembiayaan.
Kinerja positif pembiayaan ini melanjutkan tren kuartal sebelumnya atau akhir tahun lalu yang mencatat portofolio pembiayaan perseroan tumbuh di atas industri sebesar 16,9% (yoy) menjadi Rp4,9 triliun.
Adapun, penghimpunan dana pihak ketiga naik 16,25% (yoy) menjadi Rp5,5 triliun. Pertumbuhan pembiayaan dan penghimpunan dana itu membuat aset perseroan naik 18,5% (yoy) menjadi Rp7 triliun per Desember 2018.