Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan kinerja kartu kredit sebesar 10 persen selama Ramadan 2019.
General Manager Divisi Bisnis Kartu BNI Okky Rushartomo Budiprabowo mengatakan kenaikan 10 persen itu setara dengan Rp3,7 triliun. Secara keseluruhan, peningkatan transaksi per Mei 2019 mencapai 5,5 persen atau tidak jauh dari kinerja industri.
Dia memproyeksi perolehan transaksi pada semester I/2019 akan mendekati separuh target tahun ini, yang dipatok sebesar Rp40 triliun.
"Sejauh ini, sudah mendekati belasan triliun, kami tetap optimistis pertumbuhan akan lebih 5 persen sampai Desember 2019," ujar Okky, Rabu (19/6/2019).
Baca Juga
Perseroan juga menargetkan penambahan 400.000 keping kartu kredit baru hingga akhir 2019. Hingga menjelang akhir semester I/2019, BNI sudah mengeluarkan 170.000 kartu baru.
Di sisi lain, Okky menyebutkan mayoritas mitra kartu kredit BNI masih berasal dari sektor pariwisata dengan berbagai turunan di dalamnya, antara lain tiket transportasi dan hotel. Namun, akibat gejolak kenaikan tiket pesawat saat ini, perseroan pun mencari banyak alternatif agar nasabah tetap mendapat tawaran yang terbaik.
Salah satunya dengan menjadi banking partner dalam Kompas Travel Fair yang akan dilaksanakan pada 20-22 September 2019 di Jakarta, Makassar, Medan, dan Surabaya.
"Porsi sektor wisata kami sekitar 45 persen. Jadi, meski harga naik dan masyarakat protes, kami melihat wisata itu masih menjadi kebutuhan. Garuda [Maskapai Garuda Indonesia] juga biasanya awal tahun sudah pameran, sampai sekarang belum. Artinya, kami harus berikan penawaran di event yang lain," terangnya.
Okky menambahkan pada peringatan ulang tahun BNI ke-73 nanti, perseroan juga akan menggelar pameran yang akan turut mendorong transaksi kartu kredit.