Bisnis.com, JAKARTA—Target bisnis kartu kredit PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. secara proporsional tercapai pada kuartal II/2019.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Distribution & Network Dasuki Amsir kepada Bisnis pada Selasa (10/7/2019).
Dasuki mengutarakan, perseroan membidik pertumbuhan 4% yoy pada semester I/2019. Sementara itu, target pertumbuhan sampai akhir tahun dipatok sebesar 6% yoy.
"Saat ini, kartu kredit BTN merupakan kartu co-branding yang bekerja sama dengan Bank Mandiri. Rata-rata pertumbuhan jumlah transaksi kartu kredit saat ini sebesar 4%," katanya.
Dasuki menambahkan, penggunaan kartu kredit terbesar adalah untuk pembelanjaan ritel dan juga untuk pembelanjaan kebutuhan yang berhubungan dengan perumahan.
Selain itu, lanjutnya, rasio kredit bermasalah (non-perfoming loan/NPL) dari kartu kredit co-branding BTN masih berada didalam batas-batas yang wajar sesuai industri, yaitu di bawah 3%.
Baca Juga
"Karena Kartu Kredit BTN adalah kartu co-branding, maka pengelolaan kualitas kredit dan NPL dilakukan oleh Bank Mandiri, termasuk strategi di dalam melakukan pengelolaan NPL-nya," jelasnya.