Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Bukopin Tbk. menyatakan bahwa rencana akuisisi terhadap PT Bank Syariah Bukopin (BSB) oleh PT Bank Tabungan Negara Tbk. gagal tercapai.
Perseroan masih mencari investor baru lain yang mau diajak kerja sama untuk meningkatkan volume bisnis anak usahanya.
"BTN tidak jadi ambil [saham] BSB, ini kami masih mencari investor baru yang mau diajak kerja sama," katanya di sela-sela acar ulang tahun Bank Bukopin ke-49, Rabu (10/7/2019).
Dia melanjutkan, perseroan masih menawarkan 40% sahamnya di BSB. Dia berharap dengan porsi tersebut pemegang saham baru nanti juga bisa memberi masukan dan kontribusi positif bagi peningkatan volume bisnis BSB.
"Kita masih tawarkan 40%, kita lihatlah nanti," katanya.
Sebagai informasi, laba perseroan pada laporan bulan Maret 2019 tercatat Rp500 juta. Perolehan ini turun 66,66% dari posisi kuartal I/2018 yang tercatat Rp1,5 miliar.
Baca Juga
Penurunan laba disebabkan oleh penurunan pendapatan bersih bunga perseroan yang turun dari Rp46,7 miliar menjadi Rp32,49 miliar.