Bisnis.com, JAKARTA -- Bloomberg baru-baru ini merilis daftar keluarga terkaya di dunia. Salah satu keluarga terkaya di Indonesia, yakni keluarga Hartono, berhasil masuk ke dalam jajaran keluarga terkaya tersebut.
Menurut laporan Bloomberg, pemilik Grup Djarum itu masuk sebagai pendatang baru dan langsung menempati peringkat ke-22 dari daftar 25 keluarga terkaya di dunia.
Kekayaan klan Hartono ditaksir mencapai sekitar US$32,5 miliar atau setara dengan Rp461,5 triliun (kurs Rp14.203 per dolar AS).
Kerajaan bisnis Hartono yang diwarisi oleh kakak-adik Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono, berawal dari bisnis rokok yang dimulai sang ayah, Oei Wie Gwan. Pada 1950, Oei Wie Gwan mengakuisisi perusahaan rokok Indonesia yang bangkrut, kemudian dinamai Djarum. Perusahaan rokok itu berkembang menjadi salah satu pembuat rokok terbesar di Indonesia.
Setelah Oei Wie Gwan meninggal, Hartono bersaudara melakukan diversifikasi usahanya dengan berinvestasi di PT Bank Central Asia Tbk. Grup Djarum juga punya pabrik elektronika (Polytron), perkebunan (Hartono Plantation), perdagangan elektronik (Blibli.com) dan merambah online travel agent (Tiket.com).
Lewat Global Digital International (GDI), lembaga pendanaan milik GDP Venture, mereka menyuntikkan dana untuk startup media Kumparan. Di bawah GDP juga ada Global Digital Niaga yang ikut mendanai Gojek Indonesia.
AL SAUD
Selain keluarga Hartono, kelurga lain asal Asia yang berhasil masuk daftar keluarga terkaya adalah keluarga Kerajaan Arab Saudi, Al Saud. Keluarga kerajaan ini juga masuk sebagai pendatang baru dan bertengger di posisi keempat.
Kekayaan Al Saud ditaksir mencapai US$100 miliar atau setara dengan Rp1.420 triliun.
Kemudian ada keluarga Ambani dari India yang menempati posisi kesembilan. Kekayaan pemilik Reliance Industri itu diperkirakan mencapai US$50,4 miliar.
Lalu ada keluarga Kwok asal Hong Kong yang bertengger di posisi 12 dengan nilai kekayaan mencapai US$38 miliar.
Satu peringkat di bawah Kwok, ada keluarga Chearavanont asal Thailand. Kekayaan keluarga Kwok ditaksir mencapai US$37,9 miliar.