Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ICBC Indonesia Menargetkan NPL Jadi 2,5 Persen

Berdasarkan laporan publikasi per Juni 2019, rasio NPL kotor tersebut telah mengalami perbaikan dibanidngkan dengan posisi Juni 2018, 4,95 persen. Pada periode yang sama NPL bersih cenderung stabil pada posisi 2,71 persen.
Bank ICBC/Ilustrasi
Bank ICBC/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank ICBC Indonesia menargetkan rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) dapat menyentuh 2,5 persen. Hal ini menjadi pekerjaan rumah bank yang per Juni 2019 memiliki rasio NPL kotor 4,30 persen.

Berdasarkan laporan publikasi per Juni 2019, rasio NPL kotor tersebut telah mengalami perbaikan dibanidngkan dengan posisi Juni 2018, 4,95 persen. Pada periode yang sama NPL bersih cenderung stabil pada posisi 2,71 persen.

Direktur ICBC Thomas Arifin menjelaskan bahwa recovery melaui restrukturisasi dan hapus buku menjadi opsi membenahi kualitas aset. Pada paruh pertama tahun ini pun perusahaan masih melakukan hal tersebut.

“Yang penting sekarang kami jaga NPL sembari recovery,” katanya di Jakarta, Selasa (27/8/2019).

Saat ini ICBC Indonesia juga tercatat dalam penyaluran kredit sindikasi kepada PT Krakatau Steel Tbk. atau KRAS. Namun perusahaan belum memberikan porsi kredit yang disalurkan bersama sejumlah bank pelat merah dan swasta domestik tersebut dengan total nilai lebih dari US$2 miliar tersebut.

Sementara itu Mengutip laporan publikasi Juni 2019, aset produktif ICBC yang dihapus buku sebesar Rp1,65 triliun, naik lebih dari 100 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Aset produktif dihapus buku yang dipulihkan atau berhasil ditagih senilai Rp101,75 miliar.

Adapun NPL telah menjadi isu bagi ICBC sejak 2015. Kala itu rasio kredit bermasalah kotor naik menjadi 5,15 persen dari sebelumnya 0,34 persen.

Kemudian pada 2017 rasio NPL sempat turun menjadi 2,90 persen. Namun pada akhirnya naik kembali menjadi 3,57 persen satu tahun setelahnya.

Tahun ini masih menjadi periode yang berat bagi ICBC. Dari segi fungsi interemdiasi per Juni 2019, ICBC Indonesia menyalurkan kredit sebesar Rp37,28 triliun, atau naik 1,3 persen yoy, jauh di bawah industri. Realiasi pertumbuhan tahun ini lebih lambat dibandingkan Juni 2018, 4,8 persen yoy.

Thomas mengatakan bahwa hal itu merupakan imbas dari ketidakpastian dunia usaha. Hal itu pun membuat bank ikut berhati-hati menyalurkan pembiayaan.

Sementara itu, rasio kredit terhadap pendanaan (loan to deposit ratio/LDR) bank juga naik dari 97,99 persen menjadi 131,78 persen. Pasalnya, meskipun kredit stagnan, tetapi dana pihak ketiga (DPK) anjlok 23 persen yoy menjadi Rp27,76 triliun.

Sebelumnya Thomas mengatakan bahwa menekan DPK lantaran ICBC memiliki strategi untuk mengurangi portofolio pinjaman bersuku bunga tinggi. Bank hendak menggenjot sumber dana jangka panjang yang berbiaya murah.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper