Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) optimistis dapat menembus bank umum kelompok usaha (BUKU) III pada 2021, seiring dengan pertumbuhan organik yang signifikan.
Direktur Utama Bank Mantap Josephus K. Triprakoso menyampaikan perseroan memiliki keuntungan kompetitif (competitive adventage) yang unik dan sulit ditandingi bank lain.
Hal ini membuat, optimalisasi bisnis kredit pensiunan cukup baik mendongkrak fungsi intermediasi serta rentabilitas.
"Kalau dalam road map kami, 2021 itu kami sudah bisa menempuh BUKU III. Laba kami tumbuh cukup baik setiap tahunnya," katanya usai paparan publik atas Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) tahap I, Rabu (23/10).
Sebagai informasi, Bank Mantap akan menerbitkan obligasi dalam skema PUB tahap I dengan target indikatif Rp 1 triliun. Obligasi ini merupakan bagian dari rencana PUB sebesar Rp4 triliun hingga 2022. Adapun kupon yang ditawarkan berkisar 7,90 persen - 8,35 persen.
Penghimpunan dana non konvensional ini merupakan bahan bakar untuk mendorong kinerja fungsi intermediasi yang dijaga tumbuh di atas 30 persen (year-on-year/ yoy) setiap tahunnya.
Baca Juga
Sampai dengan akhir bulan Agustus 2019 total aset yang dimiliki Bank Mantap di posisi Rp24,55 triliun atau tumbuh sekitar 41,7 persen, sedangkan penghimpunan dana pihak ketiga mencapai Rp18,37 triliun tumbuh sampai dengan 40,5 persen.
Untuk penyaluran kredit berkisar Rp 18,69 triliun, naik 34,6 persen yoy. Khusus untuk penyaluran kredit pensiunan sebesar Rp 17,32 triliun dengan persentase tumbuh 41,3 persen yoy, sedangkan laba bersih yang dihasilkan sebesar Rp270,7 miliar naik sampai dengan 19,6 persen dari periode tahun sebelumnya.