Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNI Optimistis 2020 Titik Balik Penyaluran Kredit

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. memasang target penyaluran kredit double digit pada 2020.
Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) Achmad Baiquni (kiri) memberikan keterangan, usai RUPST, di Jakarta, Senin (13/5/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) Achmad Baiquni (kiri) memberikan keterangan, usai RUPST, di Jakarta, Senin (13/5/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. memasang target penyaluran kredit double digit pada 2020.

Direktur Utama BNI Achmad Baiquni optimistis pertumbuhan ekonomi 2020 akan lebih baik dibandingkan dengan tahun ini, yang didukung oleh perbaikan kondisi ekonomi global maupun domestik, sehingga perseroan yakin penyaluran kredit akan tumbuh positif.

"BNI proyeksikan pertumbuhan kredit di kisaran 11%-13% [2020]," katanya saat Rapat Dengan Pendapat dengan Komisi XI DPR, Selasa (26/11/2019).

Baiquni menuturkan, kondisi ekonomi global diproyeksi akan membaik seiring dengan proyeksi meredanya perang dagang serta tercapaianya kesepakatan Brexit antara Inggris dan Uni Eropa.

Di samping itu, imbuh Baiquni, outlook ekonomi domestik 2020 juga akan membaik dengan dukungan konsumsi rumah tangga, belanja negara, dan investasi langsung, serta kebijakan pemerintah yang mendukung pertumbuhan, misalnya melanjutkan pembangunan infrastruktur dan penerbitan omnibus law untuk mendorong investasi langsung.

Adapun, per kuartal III/2019, perseroan mencatat pertumbuhan kredit sebesar 14,7% secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp558,7 triliun. Pertumbuhan kredit BNI didorong oleh pembiayaan pada segmen korporasi yang tumbuh 18,1% yoy menjadi Rp291,7 triliun.

Kredit segmen korporasi utamanya disalurkan kepada sektor manufaktur, perdagangan restoran dan hotel, jasa dunia usaha, konstruksi, dan kelistrikan.

Selain segmen korporasi, segmen usaha kecil juga memberikan kontribusi pertumbuhan sebesar 19,2% dibandingkan dengan kuartal III/2018 menjadi Rp75 triliun.

Sementara itu, pada segmen konsumer, BNI mencatatkan kredit payroll sebagai kontributor utama pertumbuhan bisnis, dengan kenaikan 13,1% yoy. Sementara itu, perseron mencatat pertumbuhan KPR sebsar 9,5% secara tahunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper