Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyaluran Kredit Akhir 2019 Kurang Bergairah

Berdasarkan Data Analisis Uang Beredar Bank Indonesia, perlambatan penyaluran kredit pada bulan terakhir tahun lalu terjadi di seluruh segmen pengguna dan jenis kredit.
Karyawan melintas didekat logo Bank Indonesia di Jakarta, Senin (30/12/2019). Bisnis/Abdullah Azzam
Karyawan melintas didekat logo Bank Indonesia di Jakarta, Senin (30/12/2019). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Penyaluran kredit selama bulan terakhir tahun lalu melambat dari 7,0 persen pada November menjadi 5,9 persen.

Berdasarkan data Analisis Uang Beredar (M2) Bank Indonesia yang dirilis Jumat (31/1/2020), kredit yang disalurkan oleh perbankan pada Desember 2019 senilai Rp5.633,4 triliun atau tumbuh 5,9 persen secara year on year. Meskipun mengalami pertumbuhan, tetapi angka pertumbuhannya lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebesar 7,0 persen yoy.

Berdasarkan jenis penggunaan, perlambatan pertumbuhan kredit terjadi pada seluruh jenis penggunaan, yakni dari golongan nasabah korporasi maupun perorangan.

Bank Indonesia juga memerinci penyaluran kredit modal kerja (KMK) melambat dari 4,0 persen yoy pada November 2019 menjadi 2,2 persen yoy pada Desember 2019. Perlambatan ini terjadi pada sektor perdagangan, hotel, dan restoran (PHR), dan sektor industri pengolahan.

Secara rinci, KMK sektor PHR melambat dari 2,0 persen yoy pada November 2019 menjadi 1,4 persen yoy. Sementara itu, KMK sektor industri pengolahan melambat dari 5,3 persen yoy menjadi 3,6 persen yoy pada Desember 2019.

Kredit investasi (KI) juga tercatat melambat dari 13,7 persen yoy menjadi 12,8 persen yoy pada Desember 2019. Perlambatan sektor ini terutama datang dari industri pengolahan dan industri pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan.

Sementara itu, pertumbuhan kredit konsumsi (KK) pada Desember 2019 tercatat sebesar 5,9 persen yoy atau lebih rendah dari bulan sebelumnya yang sebesar 6,2 persen yoy. Hal ini disebebkan oleh perlambatan kredit kepemilikan rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor (KKB).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper