Bisnis.com, JAKARTA - PT Adira Dinamika Multi Finance (Adira Finance) Tbk. memasang target optimistis untuk pertumbuhan bisnis pada tahun ini yaitu pada kisaran 4 persen hingga 7 persen secara tahunan. Sejumlah upaya sudah disiapkan untuk mencapai target tersebut.
Direktur Keuangan Adira Finance I Dewa Made Susila menjelaskan target pertumbuhan yang ditetapkan itu sudah memasukkan asumsi industri otomotif nasional akan tumbuh flat atau pada rentang 0 persen sampai dengan 3 persen.
"Dengan asumsi industri otomotif flat, kami pasang target sedikit di atas itu yakni 4 persen sampai 7 persen, memang saat ini kontribusi kami banyak di motor dan tumbuh, sedangkan mobil turun," ujarnya Jumat (21/2/2020).
Sejumlah upaya perseroan untuk mengejar target bisnis tahun ini sudah disiapkan. Pertama, melakukan perbaikan proses bisnis secara berkelanjutan.
Kedua, perbaiki hubungan dengan nasabah, seperti memudahkan akses, memberikan penghargaan, serta memudahkan konektivitas.
Ketiga, dengan melakukan digitalisasi layanan, melalui aplikasi Adiraku. Lewat serangkaian strategi tersebut, pihaknya meyakini target bisnis bakal tercapai pada akhir tahun ini.
Baca Juga
"Memang ada banyak tantangan di tahun ini, belum lagi bicara soal harga komoditas belum stabil, tetapi ada ke arah membaik," ujarnya.
Adapun, Adira Finance telah menyalurkan pembiayaan senilai Rp37,9 triliun sepanjang 2019, atau terkoreksi 1 persen apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp38,2 triliun. Secara rinci pembiayaan mobil baru turun 7 persen yoy, sedangkan pembiayaan motor naik 6 persen yoy.