Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Utang Eksternal Adira Naik 4 persen Sepanjang 2019

Peningkatan total pinjaman tersebut, diperlukan Adira untuk mendukung kegiatan pendanaan perusahaan.
Karyawan beraktivitas di kantor Adira Finance di Jakarta. Bisnis/Endang Muchtar
Karyawan beraktivitas di kantor Adira Finance di Jakarta. Bisnis/Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA - PT Adira Dinamika Multi Finance (Adira Finance) menyatakan nilai total pinjaman eksternal perseroan naik sebesar 4 persen di sepanjang 2019 yaitu senilai Rp22,9 triliun.

Direktur Keuangan Adira Finance I Dewa Made Susila menjelaskan peningkatan total pinjaman tersebut, diperlukan untuk mendukung kegiatan pendanaan perusahaan.

"Untuk total pinjaman bank kami naik sebesar 1 persen secara yoy, menjadi Rp11,85 triliun, yang terdiri dari 41 persen pinjaman dalam negeri, dan 59 persen pinjaman dari luar negeri," ujarnya Jumat (21/2/2020).

Dia menjelaskan pihaknya secara sepenuhnya melakukan lindung nilai atas pinjaman luar negeri, baik dalam tingkat suku bunga pokok maupun tingkat bunga.

Kemudian pinjaman obligasi dan sukuk Adira Finance senilai Rp11 triliun atau mencatatkan pertumbuhan 8,3 persen dibandingkan 2018.

Pada Januari 2020 lalu, perseroan telah menerima fasilitas pinjaman sindikasi senilai US$300 juta, yang berasal dari Singapura, Taiwan, dan Jepang.

"Fasilitas ini memiliki tenor pinjaman 3 tahun," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper