Bisnis.com, JAKARTA - PT Astra Aviva Life (Astra Life) mencatatkan jalur penjualan melalui perbankan atau bancassurance menyumbang 78 persen pendapatan premi perusahaan.
Direktur Astra Life Sri Agung Handayani menjelaskan bisnis yang dijalankan lebih banyak dengan melakukan kolaborasi bisnis. Perusahaan patungan Astra dan Aviva ini menyebutkan selain perbankan, sumber premi perusahaan berasal dari industri keuangan non bank dan pemasaran digital.
"Penjualan kami didominasi dari perbankan atau bancassurance, sekitar 78 persen. Sisanya itu dari financial company, dan juga jalur digital," ujar Sri, kepada Bisnis, Rabu (26/2/2020).
Saat ini, jumlah nasabah Astra Life mencapai 2,2 juta orang. Jumlah nasabah ini tumbuh 450 persen dalam lima tahun terakhir. Pertama kali beroperasi pada 2015 nasabah perusahaan mencapai 400.000 polis.
Sri menyebutkan menjadi bagian keluarga besar Astra membuat pertumbuhan bisnis perusahaan lebih cepat. Saat ini lebih dari 50 persen pelanggan Astra Life berasal dari segmen captive.
"Memang asuransi grup atau kumpulan kami cukup besar, sekitar 50 persen, ditopang dari karyawan Astra Grup juga," ujarnya.
Sementara untuk produk yang paling besar diserap untuk segmen ini yakni asuransi kumpulan serta employee benefit.