Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. bersinergi dengan platform e-commerce BukaLapak untuk mendorong ekspansi produk KPR secara online melalui menu BukaRumah. Sinergi juga dilakukan dengan startup properti Pinhome.id dalam penyediaan dan pemasaran properti secara digital.
Melalui menu BukaRumah, Bank Mandiri nantinya akan menawarkan stok properti di seluruh Indonesia yang berasal dari developer rekanan kepada pengguna Bukalapak. Secara periodik, stok ini akan diperbarui oleh Pinhome.id dengan menambah daftar properti yang ditawarkan agar dapat memberikan variasi produk sesuai kebutuhan masyarakat.
Saat ini, proses pengembangan menu BukaRumah di platform Bukalapak ini telah berada pada tahap finalisasi dan akan dapat dinikmati secara luas pada kuartal II/2020. Soal bunga, Bank Mandiri mengakumakan sama dengan penjualan KPR secara konvensional.
Bahkan, pemasaran KPR lewat digital ini rencananya juga akan menghadirkan program promo berupa cashback maupun furniture pilihan, diskon khusus harga properti, hingga angsuran yang lebih ringan daripada pengajuan secara offline.
Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan kolaborasi dengan usaha berbasis platform ini merupakan bentuk inisiatif perseroan untuk mengadopsi perkembangan teknologi informasi dalam menciptakan efisiensi dan kemudahan bertransaksi bagi masyarakat. Apalagi, customer Bukalapak yang terdiri atas 70 juta dinilai akan mampu mendorong KPR Bank Mandiri.
Menurutnya, kerja sama ini akan menciptakan pengalaman baru bertransaksi properti. Customer tinggal memilih aset properti yang dibutuhkan.
"Customer base bukalapak 70 juta, yang aktif 20% sampai 30%, menurut saya kalau kerja sama dengan bank mandiri sangat baik, terjadi cross sell sangat baik," katanya, Kamis (26/2/2020).
Hery melanjutkan masyarakat dapat langsung mengajukan aplikasi atas aset properti yang diinginkan pada menu yang sama agar dapat segera diproses. Bahkan, jika seluruh persyaratan formal telah dipenuhi, masyarakat dapat persetujuan dalam waktu yang relatif cepat.
“Masyarakat juga dapat memperoleh kejelasan progress pengajuan kredit yang diupdate secara berkala di platform Bukalapak,” katanya.
Hery berharap, kerja sama ini akan dapat meningkatkan transaksi kredit kepemilikan properti Bank Mandiri diatas 8% pada akhir tahun ini. Sebelumnya, pada 2019, Bank Mandiri mencatat kenaikan penjualan KPR sebesar 2,8% dibandingkan tahun lalu menjadi Rp44,3 triliun. Khusus di primary market, penyaluran kredit Bank Mandiri tumbuh 12,63%.
"Sehingga untuk pencapaian target KPR [Bank Mandiri] di 2020 diperlukan kolaborasi aktif dengan Developer rekanan dalam bentuk joint event seperti yang diadakan saat ini yaitu Property Expo," katanya.