Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. mengajak masyarakat untuk mengurangi pemakaian uang tunai di tengah penyebaran virus corona atau covid-19.
Corporate Secretary BRI Amam Sukriyanto menyebutkan penggunaan sistem pembayaran non tunai (contactless payments) dapat mengurangi risiko dari penyebaran virus corona. Pasalnya, tidak banyak kontak tangan yang dilakukan selama menggunakan pembayaran non tunai.
“Masyarakat dapat menggunakan layanan Internet Banking BRI, Mobile Banking BRI (BRImo) maupun aplikasi LinkAja dalam bertransaksi sehingga mengurangi kontak dengan uang tunai,” kata Amam dalam siaran pers BRI, Rabu (11/3/2020).
Meski demikian, dia menyebutkan bagi masyarakat yang masih tergantung terhadap transaksi dengan uang tunai tidak perlu khawatir. Selama mencuci tangan dengan bersih setiap saat maka akan mengurangi risiko yang ada.
Sebagai informasi, BRI bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah mencanangkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Sosialisasi ini dilakukan secara serentak oleh seluruh unit kerja BRI kepada para pekerjanya.
Sepuluh anjuran dalam Germas di antaranya, makan dengan gizi seimbang, rajin berolahraga, cuci tangan pakai sabun, menjaga kebersihan lingkungan.
Baca Juga
Selain itu, terdapat anjuran untuk tidak merokok, menggunakan masker bila batuk atau tutup mulut dengan lengan atas bagian dalam, makan makanan yang dimasak sempurna & jangan makan daging dari hewan yang berpotensi menularkan.
Apabila demam dan sesak nafas segera ke fasilitas kesehatan, jangan lupa berdoa, dan minum air mineral 8 gelas setiap hari. Serta, untuk mengunjungi klinik atau pusat fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami gejala sakit.