Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Sahabat Sampoerna telah menerapkan work from home pada lebih dari 50 persen pegawainya sebagai upaya penanganan penyebaran virus corona (Covid-19).
CFO Bank Sahabat Sampoerna Henky Suryaputra mengakui virus corona secara langsung mempengaruhi kondisi karyawan dan nasabah perseroan.
Sebagai upaya, berbagai hal telah dilakukan seperti peningkatan sanitasi bank, penyesuaian waktu layanan bank, pelaksanaan work from home, pemberian flexible hour untuk karyawan yang tetap harus masuk ke kantor, hingga split operation.
Dia memastikan kebijakan work from home, tidak mengurangi kualitas layanan Bank Sahabat Sampoerna.
"Yang masuk, sebagian besar diberi kebebasan flexible hours untuk menghindari keramaian ketika pergi dan pulang kerja," katanya kepada Bisnis, Senin (23/3/2020).
Menurutnya, Bank Sahabat Sampoerna masih melakukan penilaian akan seberapa jauh dampak covid-19 pada nasabah, terutama sektor UMKM. Namun, pihaknya cukup meyakini bahwa dalam jangka yang lebih panjang UMKM tetap memiliki prospek yang sangat baik.
"Untuk itu kami akan membangun komunikasi yang baik dan bersikap fleksibel untuk bekerja sama dengan nasabah UMKM kami agar nasabah dapat menyelesaikan kewajibannya," katanya.