Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal I/2020, Mandiri Utama Finance Kucurkan Pembiayaan Rp2,11 Triliun

Hasil kinerja pada kuartal pertama 2020 dinilai sudah sesuai target.
Direktur Utama PT Mandiri Utama Finance (MUF) Stanley Setia Atmadja (dari kanan) berbincang dengan kuasa pemegang saham Bank Mandiri sekaligus Direktur Pembina MUF Hery Gunardi, Komisaris MUF Erida dan Direktur Wiweko Probojakti seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Jakarta, Selasa (2/4/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Direktur Utama PT Mandiri Utama Finance (MUF) Stanley Setia Atmadja (dari kanan) berbincang dengan kuasa pemegang saham Bank Mandiri sekaligus Direktur Pembina MUF Hery Gunardi, Komisaris MUF Erida dan Direktur Wiweko Probojakti seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Jakarta, Selasa (2/4/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Mandiri Utama Finance (MUF) telah menyalurkan pembiayaan senilai Rp2,11 triliun di sepanjang kuartal pertama tahun ini.

Direktur Utama MUF Stanley Setia Atmadja menjelaskan hasil kinerja pada kuartal pertama tersebut sudah sesuai target.

"Pencapaian kinerja kami sampai kuartal I ini masih sesuai target, nilainya Rp2,11 triliun," ujarnya kepada Bisnis, Jumat (10/4/2020).

Dia menjelaskan kuartal kedua akan menjadi tantangan karena kondisi pandemi corona (COVID-19) yang berpengaruh terhadap ekonomi nasional.

Selain itu, adanya kebijakan sejumlah pabrikan otomotif yang setop produksi juga diperkirakan berpengaruh kepada kinerja lembaga pembiayaan atau leasing.

Sebelumnya, MUF menargetkan penyaluran pembiayaan pada tahun ini senilai Rp8,8 triliun atau naik sekitar 9 persen dibandingkan dengan total penyaluran tahun lalu.

Data perseroan menyatakan tahun lalu MUF telah menyalurkan pembiayaan senilai Rp8,1 triliun. Anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. ini membiayai enam segmen produk yaitu mobil baru, mobil bekas, motor baru, motor bekas, multiguna, dan syariah.

Saat ini sebagian besar pembiayaan atau sekitar 60 persen masih didominasi wilayah Jawa, sehingga fokus perseroan masih akan menggarap daerah tersebut pada tahun Tikus Logam ini.

Sementara dari komposisi pembiayaan, 75 persen ditopang oleh pembiayaan roda empat dan sisanya 25 persen adalah pembiayaan roda dua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper