Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal I/2020, Kredit Bank BTN Tumbuh Didorong KPR Subsidi

Total penyaluran kredit Bank BTN selama kuartal I/2020 adalah senilai Rp253,25 triliun.
Pengunjung mencari informasi di stan Bank BTN pada pameran Indonesia Properti Expo (IPEX) 2020 di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (15/2/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pengunjung mencari informasi di stan Bank BTN pada pameran Indonesia Properti Expo (IPEX) 2020 di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (15/2/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. membukukan pertumbuhan kredit selama kuartal I/2020 sebesar 4,59 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan ini ditopang oleh KPR subsidi.

Padahal, indeks penjualan properti nasional mengalami pertumbuhan negatif. Pertumbuhan KPR nasional cenderung menurun, dengan realisasi per Februari 2020 hanya tumbuh 7,5 persen yoy atau lebih rendah dibandingkan Desember 2018 yang sebesar 8 persen yoy.

Adapun total penyaluran kredit Bank BTN selama kuartal I/2020 adalah senilai Rp253,25 triliun. Dari penyaluran kredit tersebut, terbesar Bank BTN menyalurkan kredit KPR Subsidi yang mampu tumbuh 10,4 persen menjadi Rp100,67 triliun.

Direktur Utama Bank BTN Pahala Nugraha Mansury mengatakan pertumbuhan KPR subsidi tersebut didukung oleh peningkatan alokasi KPR subsidi pemerintah senilai Rp1,5 triliun selama 2020 menjadi 337.500 unit. Alokasi awal KPR subsidi hanya sebesar 102.500 unit.

Adapun sampai dengan Maret 2020, Bank BTN telah merealisasikan KPR subsidi sebanyak 27.200 unit.

"Awalnya alokasi KPR alami penurunan di mana hanya tersedia kurang lebih 150.000 KPR subsidi FLPP, tetapi kita beruntung adanya tambahan kuota SSB dan yang minggu ini dananya tersedia, total alokasi KPR pemerintah capai 337,5 ribu rumah yang awalnya 102,5 ribu," katanya Jumat (15/5/2020).

Di sisi lain, penyaluran KPR nonsubsidi justru melambat dengan pertumbuhan minus 1,2 persen yoy menjadi Rp72,06 triliun. Begitu juga dengan kredit perumahan lainnya yang mengalami pertumbuhan minus 8,1 persen yoy menjadi Rp7,67 triliun.

Dari sisi pembiayaan, perseroan juga mencatatkan pertumbuhan signifikan yakni sebesar 6,6 persen yoy menjadi Rp23,91 triliun. Pertumbuhan pembiayaan tersebut juga karena sebagian besar disalurkan ke KPR subsidi yakni sekitar 72 persen. Saat ini, Bank BTN pun memperoleh alokasi tambahan 146.000 KPR subsidi.

"Kami berharap dari 146.000 sekitar 140.000 unit mungkin bisa direalisasikan, dari debitur-debitur yang dapatkan kredit konsumsi 140.000, yang siap dibiayai KPR oleh Bank BTN," sebutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper