Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pinjam Modal Salurkan 76 Persen Dananya ke Sektor Produktif

Jumlah akumulasi peminjam sampai akhir Mei 2020 sudah mencapai 11.673 individu serta 2 institusi.
Ilustrasi teknologi finansial/Flickr
Ilustrasi teknologi finansial/Flickr

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Finansial Integrasi Teknologi (PTFIT) atau Pinjam Modal menyatakan saat ini sekitar 76 persen dana pinjaman perseroan disalurkan ke sektor produktif.

Herman Handoko, Direktur Pinjam Modal, menjelaskan angka penyaluran tersebut adalah data sampai akhir kuartal I/2020.

"Selama kuartal I/2020, sebanyak 76 persen penyaluran pinjaman adalah untuk sektor produktif, sementara untuk jumlah akumulasi peminjam sampai akhir Mei 2020 sudah mencapai 11.673 individu serta 2 institusi," ujarnya kepada Bisnis, Kamis (4/6/2020).

Herman menjelaskan saat ini sumber pendanaan perseroan atau lender-nya adalah dari individu dan perusahaan, di mana secara porsi masih didominasi oleh perusahaaan. Salah satunya BFI Finance sebagai induk perusahaan.

Untuk besaran suku bunga, Pinjam Modal berada di rentang dua persen hingga empat persen per bulan, tergantung hasil risk assessment masing-masing individu atau peminjam.

Salah satu target Pinjam Modal yang sudah tercapai tahun ini adalah izin usaha dari OJK. Sedangkan untuk target bisnis, pihaknya sedang mempersiapkan semua fundamental lain yang dibutuhkan untuk memastikan kelancaran dan kestabilan seluruh aspek operasional untuk memenuhi kebutuhan bisnis yang lebih besar.

"Kami juga menjamin platform Pinjam Modal sepenuhnya aman, karena telah mendapatkan sertifikat ISO 27001 sebagai bukti penerapan security dan database management yang benar sesuai arahan OJK," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper