Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal I/2020, Bank Ganesha Raih Laba Rp10,181 miliar

Perolehanl laba antara lain ditunjang dari pendapatan bunga yang mencapai Rp109 miliar per kuartal I/2020.
Komisaris PT Bank Ganesha Tbk  Marcello Theodore Taufik (dari kiri), berbincang dengan Wakil Presiden Komisaris Independen Sudarto, Presiden Komisaris Independen Lenny Sugihat, Presiden Direktur Lisawati, Direktur Setiawan Kumala, dan Direktur Sugiarto Surjadi, usai rapat umum pemegang saham tahunan di Jakarta, Jumat (12/4/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Komisaris PT Bank Ganesha Tbk Marcello Theodore Taufik (dari kiri), berbincang dengan Wakil Presiden Komisaris Independen Sudarto, Presiden Komisaris Independen Lenny Sugihat, Presiden Direktur Lisawati, Direktur Setiawan Kumala, dan Direktur Sugiarto Surjadi, usai rapat umum pemegang saham tahunan di Jakarta, Jumat (12/4/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Ganesha Tbk. membukukan laba bersih senilai Rp10,181 miliar sepanjang tiga bulan pertama 2020. 

Berdasarkan pengumuman yang dipublikasikan pada Harian Bisnis Indonesia Selasa (9/6/2020), selama kuartal I/2020 Bank Ganesha meraup pendapatan bunga sebanyak Rp109,09 miliar. Perseroan juga masih bisa menambah pundi-pundi dari pendaptan operasional selain bunga sebanyak Rp50,3 miliar.

Per akhir Maret 2020, Bank Ganesha menyalurkan kredit senilai Rp2,916 triliun dengan pembentukan biaya pencadangan sebesar Rp79,811 miliar. Penyaluarn kredit turut menunjang peningkatan set sebesar 0,93 persen (year to date/YTD) menjadi Rp4,854 triliun.

Dana pihak ketiga (DPK) berupa giro dan tabungan juga tumbuh selama kuartal I/2020 masing-masing sebesar 100,21% YTD dan 0,72% YTD. Sedangkan, pada periode sama, simpanan berjangka turun 15,86% YTD.

Rasio keuangan yang ditunjukkan dengan porsi cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) pada kuartal I/2020 adalah sebesar 1,96% atau turun dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar 2,68%.

Begitu juga dengan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) turun dari posisi 4,22% (gross) pada kuartal I/2019 menjadi 2,33% pada kuartal I/2020.

Selama kuartal I/2020, return on asset (ROA) dan return on equity (ROE) berada di level 1,01% dan 3,64%. Sementara itu besaran net interest margin (NIM) pada periode tersebut adalah sebesar 4,60%.

Beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) selama kuartal I/2020 sebesar 91,67% dan loan to deposit ratio (LDR) di periode yang sama sebesar 80,94%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper