Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Maybank Indonesia Tbk. menghitung akan terjadi penurunan laba bersih sebesar kurang dari 25 persen pada tahun ini akibat pandemi Covid-19.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, penurunan laba tersebut berdasarkan perbandingan antara tahun ini dengan kondisi tahun sebelumnya. Perkiraan perolehan laba tersebut berdasarkan perbandingan per 31 Mei 2020 dengan 31 Mei 2019.
Meskipun terjadi penurunan laba, pandemi Covid-19 dipastikan tidak berdampak pada pemenuhan kewajiban keuangan jangka pendek maupun permasalahan hukum yang bersifat material seperti gugatan pailit, pembatalan kontrak, somasi, dan lainnya.
Saat ini Perseroan melakukan sejumlah strategu dalam mempertahankan kelangsungan usaha di tengah kondisi Pandemi Covid-19 berupa aktivasi Business Continuity Plan (BCP) Pandemi dengan metode bekerja Split Operation (SO)/Operasional Terpisah dan Work From Home (WFH), serta termasuk rotasi kerja.
Perseroan telah memiliki dan menjalankan prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja, serta prosedur pencegahan dan penanganan kasus Covid-19. Perseroan juga telah mempersiapkan protokol aktivitas fisik dalam masa pemulihan Pandemi Covid-19.
Bank Maybank Perkirakan Laba 2020 Turun Sekitar 25 Persen Akibat Covid-19
Berdasarkan keterbukaan informasi di BEI, Bank Maybank menyebutkan penurunan laba pada 2020 akibat pandemi Covid-19 akan mencapai kurang dari 25 persen dibandingkan dengan kinerja tahun 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ni Putu Eka Wiratmini
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
18 menit yang lalu
Taruhan Besar di Saham Adaro Minerals (ADMR)
3 jam yang lalu