Bisnis.com, JAKARTA - Penurunan suku bunga simpanan rupiah masih berlanjut meskipun cenderung lebih lambat dalam minggu-minggu terakhir.
Berdasarkan materi paparan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dalam rapat kerja dengan Komisi XI pada Rabu (17/6/2020) yang diterima Bisnis, suku bunga deposito rupiah tenor 1 bulan dan 3 bulan tertinggi per 5 Juni 2020 adalah sebesar 6,29 persen. Suku bunga deposito rupiah terendah dan rata-rata masing-masing sebesar 4,51 persen dan 5,40 persen.
Suku bunga deposito maksimum dan average untuk simpanan dalam rupiah terpantau masih turun masing-masing sebesar 10 bps dan 10 bps sementara suku bunga deposito minimum turun 10 bps sejak akhir kuartal I/2020.
Adapun, tingkat bunga penjaminan LPS per 5 Juni 2020 adalah sebesar 5,50 persen. Artinya, masih ada bank yang memberikan bunga deposito rupiah di atas LPS rate.
Sementara itu, untuk suku bunga deposito valas, semua bank sudah berada di bawah LPS Rate yang sebesar 1,50 persen.
Suku bunga deposito valas tenor 1 bulan dan 3 bulan tertinggi adalah sebesar 1,19 persen, sedangkan terendah 0,59 persen, dan suku bunga deposito valas rata-rata adalah 0,89 persen.
Suku bunga deposito maksimum dan average untuk simpanan valuta asing mengalami penurunan 14 bps dan 12 bps sementara suku bunga minimum turun 10 bps sejak akhir kuartal I/2020.