Bisnis.com, JAKARTA -- PT BNI Life Insurance menyatakan bakal segera melaporkan perubahan target bisnis tahun ini kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Langkah ini sebagai bentuk adaptasi dari dampak pandemi Covid-19.
Corporate Secretary BNI Life Arry Herwindo menjelaskan perubahan target bisnis ini masih dipersiapkan dan setelah itu akan dilaporkan kepada OJK.
"Saat ini BNI Life sedang menyiapkan perubahan target bisnis sesuai kondisi saat pandemi Covid-19, dan rencananya akan kami sampaikan ke OJK akhir bulan Juni," ujarnya kepada Bisnis, Kamis (23/6/2020).
Sebelumnya Arry menyatakan kinerja perseroan ikut terdampak pandemi Covid yang menyebar di Indonesia sejak Maret lalu.
Menurutnya kondisi tersebut tidak hanya dialami oleh BNI Life saja, tetapi dirasakan juga oleh industri asuransi secara keseluruhan.
Sementara itu untuk semester kedua tahun ini, perseroan sudah menetapkan target pendapatan premi bruto atau gross weighted premium (GWP) senilai Rp4,1 triliun.
Baca Juga
"Proyeksi kinerja BNI Life di semester II/2020 untuk GWP di angka Rp4,1 triliun dan laba Rp307 miliar," ujarnya.
Adapun sebelumnya BNI Life menargetkan total pendapatan pada tahun ini yaitu premi bruto senilai Rp7,5 triliun, dan laba bersih senilai Rp601 miliar.