Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siap Sambut Pemegang Saham Pengendali Baru, Bagaimana Arah Bisnis Bukopin?

Hingga 10 Juni 2020, Kookmin Bank telah merealisasikan komitmennya untuk menjadi PSP Bank Bukopin dengan penempatan dana sebanyak US$200 juta.
Direktur Utama PT Bank Bukopin Tbk. (BBKP) Rivan A. Purwantono (tengah) berbincang dengan Direktur Jong Hwan Han (kiri) dan Direktur Adhi Brahmantya seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPPST) di Jakarta, Kamis (18/6). RUPST tersebut menyetujui pengangkatan Rivan A. Purwantono sebagai Direktur Utama menggantikan Eko Rachmansyah Gindo. Bisnis/Abdullah Azzam
Direktur Utama PT Bank Bukopin Tbk. (BBKP) Rivan A. Purwantono (tengah) berbincang dengan Direktur Jong Hwan Han (kiri) dan Direktur Adhi Brahmantya seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPPST) di Jakarta, Kamis (18/6). RUPST tersebut menyetujui pengangkatan Rivan A. Purwantono sebagai Direktur Utama menggantikan Eko Rachmansyah Gindo. Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Bukopin Tbk. sedang berproses dan bersiap menyambut calon pemegang saham pengendali (PSP) baru, yaitu Kookmin Bank.

Hingga 10 Juni 2020, Kookmin Bank telah merealisasikan komitmennya untuk menjadi PSP Bank Bukopin dengan penempatan dana sebanyak US$200 juta. Hal ini menunjukkan konsistensi keseriusan Kookmin Bank sebagai pemegang saham terbesar kedua perseroan sejak Juli 2018.

Direktur Utama Bank Bukopin Rivan Purwantono mengatakan jajaran pengurus saat ini bahkan telah berbicara terkait dengan perihal detail untuk mendukung keberlanjutan dan perkembangan bisnis Bank Bukopin.

Dia menyebutkan manajemen baru menyambut dan mengapresiasi komitmen calon PSP baru, Kookmin Bank. Dia pun memastikan tidak ada permasalahan yang perlu dikhawatirkan baik oleh nasabah maupun investor.

"Kookmin Bank akan bagus karena memberi best pranctice baik dari sisi manajerial maupun digital banking. Fokus kerja pun masih akan tetap sama yakni segmen usaha mikro kecil menengah dan konsumer," katanya Minggu (28/6/2020).

Selain fokus ke segmen UMKM dan konsumer, segmen komersial akan menjadi penyeimbang bisnis Bank Bukopin.

Perseroan juga berupaya memperkuat value proposition, produktivitas point of sales, serta sumber daya manusia serta berupaya meningkatkan kualitas aset, menurunkan biaya dana, mengoptimalkan likuiditas, menyederhanakan proses bisnis dan meningkatkan efisiensi.

“Kehadiran Kookmin Bank diharap dapat membantu penguatan digital banking Bukopin untuk meningkatkan transaksi nasabah,” katanya.

Selain itu, Rivan memastikan dukungan para investor tidak akan berhenti pada Penawaran Umum Terbatas (PUT) V. Perseroan pun akan kembali menyelenggarakan PUT VI, yang mana Kookmin Bank dan Bosowa tetap bisa berpartisipasi kembali dalam pengembangan emiten berkode BBKP ini.

Di hubungi terpisah, Presiden Komisaris Bosowa Corporation, Erwin Aksa mengatakan akan tetap ikut pada aturan dan menjalankan setiap perintah dari otoritas pengawas. Erwin pun menyatakan Bosowa memberikan dukungan kepada Kookmin melalui surat.

"Grup Bosowa sepenuhnya mendukung rencana Bank Bukopin [yang telah menerima dukungan penuh OJK] untuk menjalankan Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu di mana KB Kookmin Bank akan menjadi satu-satunya pengambilbagian saham dan kemudian menjadi satu satunya pemegang saham pengendali Bank Bukopin setelah diselesaikannya PMTHMETD tersebut," demikian yang tertulis dalam surat tertanggal 21 Juni 2020.

Secara lebih rinci, Bosowa berjanji akan kesanggupannya sehubungan dengan hal Kookmin akan menempatkan US$200 juta di sebuah rekening escrow yang akan dibuka atas nama bank asal Korea Selatan tersebut di BBKP, yang akan digunakan untuk tujuan setoran modal dan/atau pengambilbagian saham baru.

Bosowa juga menyatakan sanggup atas Kookmin yang akan memiliki 67 persen dari seluruh modal saham yang diterbitkan dalam BBKP.

Surat itu pun memastikan Bosowa tunduk pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk setiap perintah tertulis yang diberikan oleh badan pemerintah yang berwenang.

Bosowa berjanji kepada Kookmin atas persetujuan atas PMTHMETD, persetujuan atas pengambilalihan BBKP yang menyebabkan perubahan pengendali, persetujuan atas pemberhentian anggota Direksi dan Dewan Komisaris BBKP, dan pengangkatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris BBKP baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper