Bisnis, JAKARTA — Setelah mengetes dua pejabat, Komisi XI DPR akan kembali melakukan proses uji kelayakan terhadap satu pejabat untuk menduduki kursi Deputi Gubernur Bank Indonesia.
Pejabat yang akan melakukan uji kelayakan hari ini adalah Doni P. Joewono. Doni saat ini menjabat sebagai Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Sumber Daya Manusia. Sebelumnya, dia pernah tiga kali memimpin Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Solo, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.
Pada 2005-2008, Doni pernah menjabat sebagai peneliti ekonomi senior di Kantor Perwakilan BI London, dan kembali bertugas di Jakarta di Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter.
Selain Doni, dua orang pejabat internal yang telah melakukan tes kelayakan, yakni Juda yang saat ini menjadi Asisten Gubernur BI dan Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial dan Aida S. Budiman yang juga menjabat sebagai Asisten Gubernur dan Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter.
Dalam tes kelayakan, Juda memaparkan terkait dengan penyelamatan dan pemulihan ekonomi dan keuangan, mencegah peningkatan risiko stabilitas sistem keuangan dan penguatan koordinasi KSSK, serta mendorong ekonomi dan keuangan inklusif.
Pada kesempatan tersebut, Aida juga memaparkan visi dan misi yang fokus pada penguatan stabilitas serta mendukung kesinambungan dan inklusivitas pertumbuhan ekonomi.
Baca Juga
Tiga strategi utama yang diandalkan adalah mengoptimalkan bauran kebijakan utama BI meliputi moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran.
Kemudian pendalaman pasar keuangan dan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. Selain itu juga pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
