Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai kinerja industri perbankan dan revisi beleid subsidi bunga, antara lain, menjadi sorotan edisi harian Bisnis Indonesia, Senin (13/7/2020).
Berikut beberapa perincian topik utamanya:
Kredit BUKU III Tersendat. Bank umum kegiatan usaha III masih kesulitan menjaga kinerja penyaluran kredit pada tahun ini. Ekspansi dengan prinsip kehati-hatian menjadi prioritas dalam merespons pasar yang semakin kompetitif di tengah pandemi.
Maju Mundur Hapus Premium. Wacana penghapusan bahan bakar minyak (BBM) beroktan rendah—salah satunya Premium—kembali mencuat, dengan dalih untuk mengurangi emisi karbon dan mendorong penggunaan BBM ramah lingkungan.
Saling Adu Kuat Diskon Corona. Penjualan properti hotel di berbagai daerah, terutama di Pulau Bali, mulai marak saat pandemi Covid-19. Namun, transaksi antara penjual dan pembeli banyak yang menemui jalan buntu gara-gara masalah “diskon corona”.
Harga Gula Petani Bakal Meningkat. Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia meyakini harga gula di tingkat petani bakal mengalami perbaikan setelah ada kesepakatan yang mewajibkan importir menyerap gula tebu milik petani.
Baca Juga
Pengawasan Makin Ketat. Pemerintah memperketat skema pengawasan dalam penyaluran subsidi bunga atau margin bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang terdampak pandemi Covid-19.
Bangun Dari Mati Suri. Ketika ketidakpastian melingkupi industri pariwisata global akibat pandemi virus corona atau Covid-19, banyak negara kini berlomba menjaring pasar domestik.
Sumber Dana Jadi Kekhawatiran. Pandemi Covid-19 turut merembet ke peringkat surat utang korporasi perusahaan pembiayaan. Multifinance, khususnya yang tak terafiliasi perbankan, dinilai akan menghadapi tantangan dalam memenuhi kebutuhan pendanaannya di tengah risiko likuiditas.
Menanti Pembuktian Bank Jago. Komitmen pemegang saham PT Bank Jago Tbk. untuk mengembangkan perseroan menjadi bank berbasis teknologi disambut hangat kalangan investor yang tecermin dari kenaikan harga saham emiten berkode ARTO ini.
Babak Baru Boeing. Putusan Pengadilan Federal Chicago, Amerika Serikat membuat raksasa pabrikan pesawat Boeing mengembuskan napas lega. Setelah berproses 15 bulan, otoritas memberikan lampu hijau bagi salah satu pabrikan yang mendominasi industri penerbangan dunia itu untuk kembali menjajakan pesawat jenis 737 Max.