Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. fokus menyalurkan kredit kepada UMKM di sektor pangan untuk mendorong pertumbuhan di tengah tekanan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan wabah Covid-19 membuat interaksi dan aktivitas manusia berkurang. Hal ini berdampak pada seluruh sektor usaha, terutama UMKM.
Dalam kondisi tersebut, dia melihat konsumsi masyarakat kembali ke kebutuhan dasar yaitu pangan. Dari sektor pangan akan menggerakkan sektor lainnya seperti distribusi dan transportasi.
"BRI mengambil langkah untuk mendorong sektor pangan yang akan melibatkan banyak hal. Maka kredit UMKM BRI diarahkan pada sektor pangan untuk segmen mikro," katanya, Rabu (15/7/2020).
Sunarso menambahkan perseroan fokus restrukturisasi pada Mei 2020 sehingga ekspansi tertahan pada bulan tersebut. Realisasi restrukturisasi nasabah terdampak telah mencapai 2,88 juta debitur dengan total baki debet Rp177,30 triliun selama periode 16 Maret-6 Juli 2020.
Namun memasuki memasuki pekan ketiga Juni 2020, perseroan kembali fokus ekspansi setelah pengajuan restrukturisasi mulai melandai. Kondisi tersebut tercermin dari penyaluran kredit untuk UMKM mikro yang mencapai Rp17,7 triliun.
Dari penempatan dana pemerintah sejak 25 Juni, BRI telah menyalurkan kredit senilai Rp13,59 triliun kepada 295.617 debitur hingga 15 Juli 2020.
"Mari kita menebar optimisme dan bisa bangkit, kembali beraktivitas ekonomi dengan protokol kesehatan secara displin," imbuhnya.