Bisnis.com, JAKARTA — Para pemegang polis saving plan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo agar pemerintah segera melakukan pembayaran klaim dan penyelesaian masalah perseroan.
Surat itu dikirimkan oleh Forum Korban Nasabah Jiwasraya kepada Jokowi pada Selasa (4/8/2020). Selain kepada RI 1, mereka pun mengirimkan surat serupa kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Salah seorang pemegang polis saving plan Mona menjelaskan bahwa hingga saat ini belum terdapat respon dari Jokowi, Sri Mulyani, dan Erick terkait surat tersebut. Selain itu, mereka pun belum mendapatkan kejelasan kapan dananya akan kembali.
"Kami membuat surat untuk pemerintah, sudah dikirim 4 Agustus 2020 ke Pak Jokowi, Ibu Sri Mulyani, dan Pak Erick Thohir. Meskipun belum terdapat respon, kami berharap surat itu bisa membuat mereka mengetahui apa yang terjadi kepada para nasabah," ujar Mona dalam konferensi pers virtual Forum Korban Jiwasraya, Kamis (13/8/2020).
Dalam pertemuan virtual itu Mona membacakan surat yang dikirimkan kepada Jokowi. Para pemegang polis saving plan berharap dalam kondisi sulit akibat pandemi Covid-19 pemerintah dapat mempercepat pembayaran klaim dan proses penyehatan Jiwasraya.
Berikut isi surat yang dikirimkan para pemegang polis saving plan Jiwasraya kepada Jokowi, berdasarkan salinan surat yang diperoleh Bisnis:
Jakarta, 4 Agustus 2020
Kepada Yth
Presiden Republik Indonesia
Bapak Ir. H. Joko Widodo
di Jakarta
Dengan hormat,
Sebelumnya terima kasih kepada Bapak Ir. H. Joko Widodo yang telah meluangkan waktunya untuk membaca surat kami. Perkenalkan kami, para nasabah BUMN PT Asuransi Jiwasraya Saving Plan yang tergabung dalam Forum Nasabah Korban Jiwasraya Saving Plan. Kami berdoa semoga Bapak Ir. H. Joko Widodo dan keluarga diberikan kesehatan yang melimpah selama menjalani tugas sebagai Presiden di negeri yang kita cintai ini, terlebih di tengah situasi Covid-19 ini.
Bapak Ir. H. Joko Widodo yang kami hormati, beberapa bulan yang lalu, Bapak pernah meminta jajarannya (dalam hal ini Kementerian terkait, OJK, dan Kejaksaan) untuk menyelesaikan kasus gagal bayar BUMN Jiwasraya JS Saving Plan. Kami para nasabah BUMN Jiwasraya sampai saat ini belum mendapatkan kejelasan dan ini sudah terjadi dari tahun 2018.
Bapak Ir. H. Joko Widodo, kami mengerti bahwa di tengah krisis Covid-19 ini, tidak mudah untuk menyelesaikan berbagai masalah yang ada. Tapi izinkan kami untuk mengetuk pintu hati Bapak Ir. H. Joko Widodo. Tolong segera kembalikan simpanan kami di BUMN Jiwasraya Saving Plan.
Tolong dijelaskan kepada kami, kapan kami para nasabah bisa mendapatkan tabungan hasil jerih payah kami, sen per sen. Kami juga masuk Jiwasraya karena kami percaya dengan BUMN milik negara.
Kami juga tidak serakah ketika itu karena bunga yang didapat sesuai bunga pasaran bank pada waktu itu sehingga apa yang ditulis di media massa atau pejabat yang bilang bunga nya tinggi adalah tidak benar. Selain itu, tidak sedikit yang membandingkan polis simpanan tradisional dan Saving Plan padahal kedua polis tersebut memiliki hak yang sama untuk dibayar polis-nya.
Pemegang Jiwasraya Saving Plan juga sebagian besar masyarakat berpenghasilan pas-pasan yang hanya bermodalkan rasa percaya kepada perusahaan milik negara dan ditawarkan melalui 7 (tujuh) bank terkenal di Indonesia. Pihak bank sebagai pemasar juga meyakinkan kami bahwa produk ini pasti aman karena 100% milik negara.
Kami percaya Bapak Ir. H. Joko Widodo mempunyai hati yang baik, sesuai dengan instruksi Bapak yang meminta agar pembayaran polis simpanan nasabah Jiwasraya Saving Plan segera diselesaikan.
Terlebih di tengah kondisi Covid-19 seperti ini, kami sudah tidak bisa mempunyai penghasilan karena tempat kerja dan usaha kami harus tutup. Kami hanya berharap pada sisa tabungan yang tentunya tidak cukup dengan pengeluaran bulanan yang kami hadapi. Kami meminta dengan sangat, tolong perhatikan nasib simpanan kami.
Apabila kasus gagal bayar polis Jiwasraya tidak berhasil diselesaikan, kami juga khawatir kepercayaan Indonesia di mata orang luar akan menjadi tidak baik, padahal pemerintahan Bapak Presiden Jokowi dan jajarannya sedang berjuang keras untuk menarik kepercayaan dari dunia luar.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ir. H. Joko Widodo yang telah meluangkan waktu untuk membaca surat ini. Atas perhatian Bapak, kami mengucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Forum Korban Nasabah BUMN PT Jiwasraya Saving Plan