Bisnis.com, JAKARTA - Citibank N.A. Indonesia membukukan laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik senilai Rp1,36 triliun selama semester I/2020.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan di Harian Bisnis Indonesia Kamis (13/8/2020), perolehan laba Citibank tersebut ditopang oleh pendapatan bunga bersih, pendapatan nonbunga, serta efisiensi beban operasional.
Total pendapatan bunga Citibank selama semester I/2020 sebesar Rp2,7 triliun, menurun dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp3,06 triliun. Akan tetapi, beban bunga periode kali ini mampu ditekan menjadi Rp602,27 miliar dari sebelumnya Rp810,32 miliar.
Sementara itu, pendapatan nonbunga juga mengalami kenaikan khususnya dari peningkatan nilai wajar aset spot dan derivatif yakni dari Rp884,13 miliar menjadi Rp1,64 triliun. Selain itu keuntungan transaksi spot dan derivatif juga melonjak pesat dari sebelumnya Rp1,94 triliun menjadi Rp5,39 triliun.
Dari sisi penyaluran kredit, Citibank juga masih membukukan pertumbuhan selama semester I/2020 sebesar 4,5% dibandingkan posisi akhir tahun lalu (year to date/ytd) menjadi Rp46,8 triliun. Peningkatan penyaluran kredit tersebut juga diiringi dengan naiknya pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) yang tumbuh 31% ytd menjadi Rp1,73 triliun.
Sementara itu, untuk penghimpunan dana pihak ketiga dalam bentuk giro, tabungan, dan deposito masing-masing tercatat tumbuh positif pada semester I/2020 sebesar 7,47% ytd, 10,69% ytd, dan 9,26% ytd. Adapun, realisasi penghimpunan giro adalah senilai Rp35,097 triliun, tabungan Rp9,14 triliun, dan deposito Rp15,2 triliun.
Baca Juga
Rasio CKPN terhadap aset produktif pada semester I/2020 memang meningkat menjadi 2,12% dari sebelumnya 1,63% pada semester I/2019. Citibank tetap menjaga kualitas kredit dengan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) yang tetap berada di level 2,51% (gross) dan 0,26% (nett).
Perolehan pendapatan bunga atau net interest margin (NIM) Citibank pada semester I/2020 adalah sebesar 5,08% dengan biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) sebesar 89,64%. Rasio penyaluran kredit terhadap simpnan atau loan to deposit ratio (LDR) Citibank pada periode tersebut mencapai 78,45%.