Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal I/2020 Citibank Raup Laba Rp1 Triliun, Kecukupan Modal & Likuiditas Aman

Citibank juga terus menjaga kualitas kredit, di mana perusahaan melaporkan NPL gross dan net masing-masing sebesar 2,3 persen dan 0,2 persen.
CEO Citibank Indonesia Batara Sianturi/Dokumen Citibank Indonesia
CEO Citibank Indonesia Batara Sianturi/Dokumen Citibank Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - Citibank N.A., Indonesia (Citibank) membukukan laba bersih senilai Rp1 triliun pada kuartal I/2020 dengan return on equity (ROE) sebesar 22,5 persen dan return on assets (ROA) sebesar 5,6 persen

Citibank tetap memiliki tingkat kecukupan modal dan likuiditas yang sangat baik, dengan mencatatkan rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) sebesar 26,3 persen dan RIM sebesar 62,4 persen. Selain itu, Citibank juga terus menjaga kualitas kredit, di mana perusahaan melaporkan NPL gross dan net masing-masing sebesar 2,3 persen dan 0,2 persen.

CEO Citibank N.A., Indonesia Batara Sianturi mengatakan meskipun tidak ada yang mengetahui seberapa besar atau lamanya dampak dari virus Covid-19 terhadap ekonomi domestik, pihaknya tetap memiliki sumber daya yang dibutuhkan untuk melayani para nasabah.

"Kami tetap memiliki komitmen untuk melayani para nasabah secara baik, serta melalui masa penuh tantangan ini secara bersama-sama. Di saat ini, saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada para karyawan Citibank Indonesia yang telah memberikan yang terbaik guna mendukung para nasabah kami serta komunitas,” katanya seperti dikutip dalam rilis, Senin (18/5/2020).

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan pada Harian Bisnis Indonesia, Senin (18/5/2010), Citibank Indonesia menyalurkan pertumbuhan kredit sebesar 2,83 persen selama kuartal I/2020 dibandingkan dengan periode sama tahun lalu (Year on Year/YoY) menjadi Rp46,04 triliun.

Meskipun demikian, cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) hanya tumbuh tipis yakni 4,55 persen YoY pada kuartal I/2020 menjadi Rp1,38 triliun. Citibank Indonesia juga berhasil meningkatkan pertumbuhan aset selama kuartal I/2020 sebesar 33,91 persen YoY menjadi Rp105,208 triliun.

Begitu juga dengan dana pihak ketiga (DPK) yakni giro, tabungan, dan simpanan berjangka yang masing-masing mencatatkan pertumbuhan sebesar 42,93 persen YoY, 15,82 persen YoY, dan 19,16 persen YoY selama kuartal I/2020.

Adapun besaran giro selama kuartal I/2020 yakni Rp46,68 triliun, tabungan Rp9,56 triliun, dan simpanan berjangka Rp16,57 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper