Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Klaim Khusus Covid-19 Capai Rp216 Miliar dari 1.642 Polis Asuransi Jiwa

Sebagian besar adalah klaim asuransi jiwa dan kesehatan, tepatnya 1.578 polis dengan nilai Rp200,6 miliar atau 92,9% dari total klaim. Sisanya sekitar 7 persen merupakan klaim asuransi jiwa kredit.
Karyawan melihat logo-logo perusahaan asuransi yang berada di Kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) di Jakarta, Senin (2/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melihat logo-logo perusahaan asuransi yang berada di Kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) di Jakarta, Senin (2/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mengungkapkan bahwa klaim khusus terkait Covid-19 yang tetap dibayarkan para anggotanya mencapai Rp216 miliar dari 1.642 polis.

Ketua Bidang Marketing dan Komunikasi AAJI Albertus Wiroyo Karsono mengatakan, dengan ditetapkannya Covid-19 sebagai pandemi nasional, sebenarnya biaya pengobatan ditanggung pemerintah.

"Namun demikian sebagai bentuk empati dan komitmen industri asuransi, hampir seluruh asuransi jiwa menyatakan dan mengeksekusi pernyataan [sebelumnya] bahwa tetap klaim-klaim akibat Covid-19 dibayarkan," jelasnya dalam diskusi virtual AAJI, Jumat (25/9/2020).

Wiroyo menjelaskan bahwa dari total jumlah tersebut, sebagian besar adalah klaim asuransi jiwa dan kesehatan, tepatnya 1.578 polis dengan nilai Rp200,6 miliar atau 92,9% dari total klaim. Sisanya sekitar 7 persen merupakan klaim asuransi jiwa kredit.

"Jadi ada nasabah yang mengambil kredit [yang mengambil proteksi asuransi jiwa kredit], kemudian meninggal karena Covid-19, kreditnya dilunasi oleh asuransi," tambahnya.

Jakarta menjadi tempat total klaim terbesar mencapai Rp148,9 miliar, disusul Jawa Timur Rp21,1 miliar, Jawa Barat Rp19,2 miliar, Banten Rp13,1 miliar, Jawa Tengah Rp3,74 miliar, dan Sumatra Utara Rp2,3 miliar, serta beberapa daerah lain dengan total klaim di bawah Rp2 miliar.

"Sebarannya paling besar di Jakarta, karena kita tahu juga pasien Covid-19 yang paling banyak juga di Jakarta. Yang terakhir ada Amerika dan Singapura itu bukan berarti perusahaan ada di sana, tapi perusahaan asuransi Indonesia yang kebetulan nasabahnya sedang berada di sana, kemudian melakukan klaim," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper