Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos Permata (BNLI) Beberkan Rencana Integrasi dengan Bangkok Bank

Direktur Utama Bank Permata Ridha D.M. Wirakusumah mengatakan integrasi ini ditujukan untuk terus menopang perkembangan dan mewujudkan visi menjadi bank pilihan terkuat di industri perbankan Indonesia.
Nasabah melakukan transaksi perbankan melalui anjungan tunai mandiri Bank Permata di Jakarta, Rabu (12/2/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Nasabah melakukan transaksi perbankan melalui anjungan tunai mandiri Bank Permata di Jakarta, Rabu (12/2/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Permata Tbk. (BNLI) optimistis kinerja bisnis akan semakin baik pasca integrasi dengan cabang Bangkok Bank Company Limited.

Direktur Utama Bank Permata Ridha D.M. Wirakusumah mengatakan integrasi ini ditujukan untuk terus menopang perkembangan dan mewujudkan visi menjadi bank pilihan terkuat di industri perbankan Indonesia.

Jaringan Bangkok Bank yang luas dan kemampuannya di lintas pasar utama Asia akan saling melengkapi penawaran produk kami dan membawa nilai tambah yang signifikan bagi nasabah Bank Permata.

"Kami optimistis ini akan berdampak baik pada kinerja. Kami sudah menantikan untuk dapat membandingkan dan mempelajari praktik terbaik Bangkok Bank dalam membangun hubungan baik yang saling percaya, kuat serta dekat dengan para nasabahnya yang telah berjalan selama bertahun-tahun," katanya dalam siaran pers BNLI, Rabu (7/10/10).

Ridha melanjutkan Bangkok Bank akan memberikan nilai tambah melalui penggabungan kekuatan dan kapabilitas sumber daya manusia, di mana seluruh karyawan Bangkok Bank Indonesia akan disambut sebagai bagian dari keluarga besar Bank Permata dalam beberapa bulan ke depan.

Lebih lanjut, integrasi ini mencerminkan kepercayaan Bangkok Bank terhadap peta jalan teknologi dan perbankan digital Bank Permata. Sejalan dengan perubahan lingkungan bisnis dan kebutuhan nasabah akan layanan digital, serta upaya meningkatkan efisiensi operasional, Bank Permata terus berkomitmen untuk memberikan solusi yang inovatif melalui layanan digital banking untuk menciptakan pengalaman terbaik bagi nasabah.

Sejak awal pandemi dan selama semester I/2020, transaksi layanan perbankan digital melalui PermataMobile X dan PermataNet meningkat secara signifikan sebesar 675% dibandingkan dengan tahun 2019.

“Kami akan terus memperkuat peran kami sebagai agen pembangunan dan mewujudkan aspirasi kami untuk menjadi bank yang sederhana, cepat, dan andal bagi semua pemangku kepentingan kami. Kami yakin Bangkok Bank akan memberikan dukungan terbaik bagi PermataBank dalam mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan menjadi kekuatan yang tangguh di lanskap perbankan Indonesia,” sebut Ridha.

Chartsiri Sophonpanich, Presiden Bangkok Bank dan Komisaris Utama Bank Permata, mengatakan perseroan akan menciptakan nilai bersama mengingat integrasi ini akan menggabungan Bangkok Bank Indonesia dengan Bank Permata menjadi satu tim.

"Sebagai satu entitas, kami akan memiliki kapabilitas untuk mendukung pertumbuhan nasabah sekaligus memenuhi kebutuhan finansial individu maupun bisnis di Indonesia. Kemitraan strategis untuk pertumbuhan ini akan baik tidak hanya untuk Bangkok Bank dan PermataBank, melainkan dalam mendukung perekonomian Indonesia dan dapat membuka kesempatan dalam integrasi keuangan Asean yang tengah berjalan.”

Adapun, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memberikan persetujuan prinsip untuk rencana Integrasi Bank Permata dengan Bangkok Bank Kantor Cabang Indonesia di mana realisasi rencana Integrasi tersebut ditargetkan akan diselesaikan pada Desember 2020.

Sejalan dengan persetujuan yang diberikan oleh OJK kepada Bangkok Bank Public Company Limited terkait akuisisi 89,12% kepemilikan saham atas Bank Permata yang telah diselesaikan pada tanggal 20 Mei 2020, OJK mensyaratkan untuk mendukung kebijakan konsolidasi perbankan di Indonesia dengan melakukan Integrasi Bank Permata dengan Bangkok Bank Kantor Cabang Indonesia.

Integrasi ini akan memberikan dampak positif dan manfaat bagi seluruh pemangku kepentingan tidak hanya bagi karyawan, nasabah dan masyarakat tetapi juga akan memperkuat industri perbankan di tanah air, membuat Bank Permata memenuhi persyaratan regulasi untuk menjadi salah satu bank BUKU IV di Indonesia dengan total modal lebih dari Rp30 triliun dan rasio modal lebih dari 30%.

Penyelesaian rencana Integrasi akan ditandai dengan pengalihan aset berkualitas baik dan liabilitas tertentu Bangkok Bank Kantor Cabang Indonesia secara hukum kepada Bank Permata, dan selanjutnya dilakukan pencabutan izin usaha Bangkok Bank Kantor Cabang Indonesia dalam waktu dua tahun sejak tanggal efektif Integrasi.

Integrasi ini menyatukan kekuatan Bangkok Bank, salah satu bank terdiversifikasi di Asia yang telah hadir di Indonesia selama 52 tahun dengan Bank Permata, salah satu dari 15 bank terbesar di Indonesia. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu untuk menjadi mitra terpercaya bagi nasabah dan seluruh pemangku kepentingan, atau seperti yang disampaikan dalam bahasa Thai “puen koo kit mit koo baan”.

Dari sisi layanan nasabah, Bank Permata akan menjadi bank universal yang mampu memberikan solusi perbankan digital dan komersial secara lengkap baik untuk nasabah ritel, UMKM maupun korporasi. Basis nasabah Bank Permata akan lebih luas, termasuk jaringan nasabah Bangkok Bank Group yang berdomisili di Indonesia.

Selain itu, nasabah Bangkok Bank juga akan memiliki akses pengalaman perbankan yang lebih lengkap dan komprehensif, termasuk akses ke lebih dari 300 cabang Bank Permata di seluruh Indonesia, layanan perbankan ritel, syariah dan perbankan digital terdepan serta akses pembiayaan dengan mata uang rupiah yang lebih luas.

Begitu pula nasabah Bank Permata juga akan merasakan manfaat yang lebih besar dalam melakukan transaksi perbankan terkait dengan supply chain dan trade yang merupakan kekuatan Bangkok Bank sebagai institusi perbankan korporasi terbesar di Thailand. Nasabah juga akan terhubung dengan jaringan internasional Bangkok Bank serta dapat mengakses kesempatan untuk bertumbuh di Asia tenggara dan selebihnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper