Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Resmi! BRI Syariah (BRIS) Jadi 'Bahtera' Merger Bank Syariah BUMN

Kemarin, BRISyariah bersama Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah serta bank induk telah menandatangani perjanjian penggabungan bersyarat sehubungan dengan rencana merger ketiganya.
Karyawan beraktivitas di salah satu kantor cabang BRI Syariah di Jakarta, Rabu (29/7/2020). Bisnis/Abdurachman
Karyawan beraktivitas di salah satu kantor cabang BRI Syariah di Jakarta, Rabu (29/7/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank BRISyariah Tbk. akan menjadi entitas yang menerima penggabungan (surviving entity) dalam merger bank syariah BUMN.

Perseroan mengumumkan hal tersebut dalam keterbukaan informasinya, Selasa (13/10/2020). Kemarin, BRISyariah bersama Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah serta bank induk, yaitu Bank Mandiri, BRI, dan BNI menandatangani perjanjian penggabungan bersyarat sehubungan dengan rencana merger ketiganya.

Rencana merger 3 bank syariah milik bank BUMN tersebut hanya akan efektif setelah diperolehnya persetujuan dari otoritas yang berwenang dan dengan memperhatikan ketentuan anggaran dasar dari masing-masing pihak serta ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Memperhatikan perjanjian penggabungan bersyarat, setelah penggabungan menjadi efektif, BRIS akan menjadi entitas yang menerima penggabungan [surviving entity], dan pemegang saham BNI Syariah dan pemegang saham BSM akan menjadi pemegang saham entitas yang menerima penggabungn," demikian pengumuman manajemen yang dikutip Bisnis.

Terkait dengan proses penggabungan tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan bahwa merger bank syariah milik bank BUMN menjadi sejarah baru bagi industri perbankan syariah.

Menurut Erick, sebagai negara dengan populasi umat muslim terbesar di dunia sudah sepantasnya Indonesia memiliki bank syariah yang kuat.

“Indonesia harus bisa menjadi pusat ekonomi dan keuangan syariah di dunia. Untuk mewujudkan mimpi itu kita harus bersatu bahu-membahu ta’awun dan saling menguatkan,” ujarnya dalam video singkat saat penandatanganan MoU merger bank syariah, Senin (13/10/2020).

Oleh karena itu, sambungnya, pemerintah Indonesia melalui Kementerian BUMN berinisiatif untuk melakukan penandatanganan conditional merger agreement untuk menyatukan ketiga bank sayriah nasional, yakni PT BRI Syariah Tbk., PT Bank Syariah Mandiri, PT BNI Syariah menjadi satu entitas.

“Langkah ini merupakan tonggak sejarah untuk kita semua. Tonggak pertama persiapan dan tinjauan-tinjauan untuk merealisasikan rencana penggabungan bank-bank syariah nasional. Dengan bergabungnya rekan-rekan semua menjadi dalam satu bank, satu keluarga Insyaallah Indonesia akan memiliki bank syariah terbesar,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper