Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Darmawan Junaidi, Dirut Baru Bank Mandiri. Sumbang 18 Persen Pendapatan BMRI 2019

Mengutip profil yang tercantum dalam website Bank Mandiri, Darmawan mengawal beberapa group strategis di Bank Mandiri yang telah memberikan kontribusi hingga 18% dari revenue perseroan tersebut pada 2019.
Darmawan Junaidi, Direktur Treasury, International Banking, and Special Asset Management Bank Mandiri/bankmandiri.co.id
Darmawan Junaidi, Direktur Treasury, International Banking, and Special Asset Management Bank Mandiri/bankmandiri.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Darmawan Junaidi akhirnya dipastikan mengisi posisi direktur utama di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., sesuai hasil rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), Rabu (21/10/2020).

Terpilihnya Darmawan jadi orang nomor satu di bank berkode saham BMRI tersebut tentunya telah mempertimbangkan sejumlah aspek, termasuk prestasi dan pengalaman sebagai bankir kawakan.

Mengutip profil yang tercantum dalam website Bank Mandiri, Darmawan mengawal beberapa group strategis di Bank Mandiri yang telah memberikan kontribusi hingga 18% dari revenue perseroan tersebut pada 2019.

Karir Darmawan di Bank Mandiri lebih banyak berkaitan dengan bidang treasury sejak merger Bank Mandiri pada 1999. Di bidang distribution, dia pernah bertugas sebagai Regional CEO Bali & Nusa Tenggara Bank Mandiri pada 2015. Hingga akhirnya mendapat penugasan sebagai Group Head Treasury Bank Mandiri pada 2016. Pada Agustus 2017, Darmawan pun terpilih sebagai Direktur Treasury Bank Mandiri.

Pada RUPS Bank Mandiri Desember 2019, kembali ditunjuk sebagai Direktur Treasury, International Banking, & Special Asset Management, yang juga bertanggung jawab atas keberhasilan upaya loan recovery, legal, dan penyediaan solusi transaction banking wholesale segment.

Selain di Bank Mandiri, pada 2016 hingga 2017 Darmawan ditugaskan sebagai Direktur Keuangan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Bahkan, dia sempat menjabat sebagai Plt. Direktur Utama di perusahaan semen pelat merah itu pada periode Mei-Agustus 2017.

Jabatan Komisaris Utama PT Semen Kupang Indonesia juga pernah diemban sejak November 2016 hingga Agustus 2017.

Secara akademis, Darmawan menyelesaikan pendidikan di Bidang Hukum Perdata, Universitas Sriwijaya pada 1990. Kemudian dia mengasah ilmu melalui sejumlah executive training seperti Developing Strategy for Value Creation dari London School of Business.

Selain itu, leadership dan solid team development skills juga diperoleh melalui The University of Chicago Booth School of Business hingga Northwestern University, Chicago.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper