Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Riau Kepri mencetak laba bersih tahun berjalan tumbuh tinggi sampai dengan kuartal III/2020.
Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2020 yang dipublikasikan di Harian Bisnis Indonesia pada hari ini (20/11/2020), Bank Riau Kepri berhasil mencetak laba bersih tahun berjalan sebesar Rp418,58 miliar.
Realisasi laba bersih selama sembilan bulan pertama tahun ini tercatat tumbuh 65,06% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp253,59 miliar.
Pertumbuhan laba bersih ditopang oleh kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 2,71% secara year on year (yoy), dari Rp972,31 miliar menjadi Rp998,66 miliar.
Sementara itu, beban operasional dapat ditekan 30,40% yoy, dari Rp618 miliar menjadi Rp430,11 miliar. Dari situ, laba operasional tumbuh 60,47% yoy, dari Rp354,31 miliar menjadi Rp568,55 miliar.
Adapun, kredit yang diberikan tumbuh 5,94% yoy, dari Rp15,52 triliun menjadi Rp16,44 triliun dan pembiayaan syariah tumbuh 9,21% yoy menjadi Rp2,42 triliun. Di sisi pendanaan, jumlah dana yang dihimpun perseroan tumbuh 5,97% yoy, dari Rp38,52 triliun menjadi Rp40,82 triliun.
Baca Juga
Bank Riau Kepri memiliki total aset Rp26,66 triliun per 30 September 2020, atau turun 3,31% secara yoy. Rasio CKPN naik dari 2,22% menjadi 2,39%. Sedangkan rasio kredit bermasalah (NPL) gross sebesar 3,07%.