Bisnis.com, JAKARTA -- Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) telah menyalurkan kredit kepada masyarakat senilai Rp500,89 miliar dan melakukan penghimpunan dana melalui 36 juta rekening Simpanan Pelajar (Simpel).
Anggota Dewan Komisioner OJK bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Tirta Segara mengatakan saat ini ada 20 TPAKD yang melaksanakan Kredit Melawan Rentenir. Keduapuluh TPAKD tersebut telah membiayai lebih dari 48.000 debitur dengan penyaluran kredit Rp500,89 miliar.
"Luar biasa dan beberapa TPAKD membuat nama yang khas sesuai dengan daerah masing-masing, di NTB misalnya naanya kredit lawan rentenir berbasis masjid disingkat Mawar Emas," katanya dalam diskusi interaktif Rapat Koordinasi Nasional TPAKD 2020 yang dilakukan secara virtual, Kamis (10/12/2020).
Baca Juga : Kinerja Moncer, OJK Beri 3 Catatan untuk BPD |
---|
Sementara itu, dari sisi funding, TPAKD juga ikut menyukseskan program kerja 1 rekening 1 pelajar di tengah pandemi. Pemanfaatan digitalisasi ditempuh untuk menyukseskan program tersebut.
Agen Laku Pandai yang ada di daerah-daerah juga ikut menyukseskan peningkatan jumlah rekening Simpanan Pelajar (Simpel) yang saat ini telah mencapai lebih dari 36 juta rekening.
"Dari bank-bank peserta ikut mendorong itu, dari digitalisasi, dan pembukaan secara kolektif dengan peran dari TPAKD. Untuk Simpel ini, kami ciptakan tabungan basic saving account, kalau tabungan biasa kan nabung untuk biaya hidup, kalau anak-anak kebiasaan hidup hemat untuk jadi karakter yang baik di masa depan," sebutnya.