Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Bank Kompak Menghijau, Ada Apa Nih?

Pada perdagangan akhir sesi I hari ini, sejumlah saham perbankan terpantau menghijau.
Karyawan beraktivitas di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (6/10/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan beraktivitas di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (6/10/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA -- Saham perbankan dibuka menghijau pada pembukaan pasar pagi hari ini. Banjirnya sentimen positif diperkirakan akan terus bertahan dan terus meningkatkan apresiasi investor.

Berdasarkan Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG pada perdagangan 11 Januari 2021 tercatat menguat 1,9 persen menjadi 6.382,937. Indeks emiten keuangan menyumbang peningkatan 3,86 persen menjadi 1.452,11.

Pada perdagangan akhir sesi I hari ini, saham Bank Mandiri tercatat menguat 1,82 persen menjadi 6975, Bank BNI menguat 0,38 persen menjadi 6.550, Bank BRI menguat 1,51 persen menjadi 4.720, dan Bank BTN pun menguat 0,26 menjadi 1.915.

Saham anak usaha bank pelat merah juga masih berlanjut seperti Bank BRI Agro yang naik 11,41 persen menjadi 1.465 dan Bank BRI Syariah naik 20,39 persen menjadi 3.660.

Sementara itu bank swasta cukup fluktuatif, saham Bank CIMB Niaga menguat 1 persen menjadi 1.015. Namun, saham BCA mencatatkan koreksi 1,57 persen setelah mengalami peningkatan signifikan sepanjang awal tahun ini.

Bank Mega menguat signifikan yakni 19,95 persen menjadi 12.775. Penguatan ini menjadikan posisi sahamnya lebih lebih dari 2 kali lipat dari posisi awal 2021.

Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada mengatakan perbnakna cukup diminati investor lantaran memiliki kinerja yang cukup baik sepanjang awal tahun.

Ekspektasi dari kinerja yang lebih baik seiring dengan belanja infrastruktur dan program pemulihan ekonomi yang masih berlanjut memberi sentimen positif tambahan.

"Untuk hari ini, memang lebih banyak sentimen positif ke perbankan yang memang selalu mendapat kepercayaan investor terlebih dahulu ketika ada ekspektasi ekonomi yang lebih baik," katanya kepada Bisnis, Selasa (12/1/2021).

Secara khusus, Reza menyampaikan kinerja saham Bank Mandiri dan Bank BNI masih didorong oleh sentimen dari terjaganya kinerja yang cukup baik.

Untuk Bank BRI dan anak usahanya, dia mengatakan banyak sentimen positif yang datang dari konglomerasi tersebut baik rumor penerbitan saham Bank BRI, kinerja Bank Agro yang diperkirakan makin signifikan dengan menjadi bank digital, dan peleburan bank syariah pelat merah ke BRI Syariah.

Reza melanjutkan sentimen ke Bank Mega juga cukup kuat dengan aktifnya korporasi tersebut dalam mengakusisi banyak saham bank daerah dan bank swasta kecil. Masuknya Salim Group pun juga memberi sentimen positif tambahan bagi MEGA.

Untuk Bank BCA, Reza mengatakan emiten ini sudah mengalami peningkatan yang sangat signifikan, sehingga wajar banyak investor yang akhirnya mulai profit taking. Di luar itu, penjualan saham dari para diresi tentu juga memberi dampak negatif pada tren harga Bank BCA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper