Bisnis.com, JAKARTA - Pada perdagangan Kamis (14/1/2021), rupiah dibuka melemah seiring dengan kasus Covid-19 global yang belum mereda. Hal ini membuat pelaku pasar menghindari aset berisiko.
Pukul 09.00 WIB, rupiah dibuka koreksi 15 poin atau 0,11 persen menjadi Rp14.075 per dolar AS. Indeks dolar AS pun turun 0,1 persen menuju 90,263.
Sementara, pada perdagangan Rabu (13/1/2021), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup menguat 70 poin atau 0,50 persen ke level Rp14.060 per dolar AS. Indeks dolar di sisi lain turun tipis 0,01 persen menjadi 90,08.
Lantas, bagaimana kurs jual beli dolar AS di Bank Mandiri dan BNI?
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS untuk special rate pada Kamis (14/1/2021) pukul 10.22 WIB, masing-masing sebesar Rp14.075 dan Rp14.175.
Sementara itu, Bank Mandiri menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS untuk bank notes, masing-masing sebesar Rp13.950 per dolar AS untuk harga beli dan Rp14.300 per dolar AS untuk harga jual.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. pada Kamis (14/1/2021) pukul 10.05 WIB menetapkan harga beli dolar AS untuk bank notes sebesar Rp13.915 per dolar dan harga jual sebesar Rp14.315 per dolar.
Sementara itu, berdasarkan special rates Bank BNI menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp14.025 dan harga jual sebesar Rp14.210.
Berikut kurs jual beli dolar AS di Bank Mandiri dan BNI pada Kamis (14/1/2021):
Kurs Jual Beli Dolar AS Bank Mandiri
Kurs | Beli (Rp) | Jual (Rp) |
Special Rate | 14.075 | 14.175 |
TT Counter | 13.950 | 14.300 |
Bank Notes | 13.950 | 14.300 |
Kurs Jual Beli Dolar AS BNI
Kurs | Beli (Rp) | Jual (Rp) |
Special Rate | 14.025 | 14.210 |
TT Counter | 13.915 | 14.315 |
Bank Notes | 13.915 | 14.315 |