Bisnis.com, JAKARTA — PT Sompo Insurance Indonesia (Asuransi Sompo) menilai bahwa layanan komprehensif dalam berbagai skala merupakan kunci untuk menjaga bisnis proteksi pada 2021. Perseroan pun akan memperkuat bisnis korporasi dan ritel tahun ini.
CEO Asuransi Sompo Eric Nemitz menjelaskan bahwa pada tahun ini, pihaknya akan mendorong berbagai inovasi untuk memperkuat pijakan di segmen korporasi dan ritel. Upaya itu bertujuan agar layanan asuransi bagi nasabah semakin cepat dan mudah.
“Tujuan kami yang terutama adalah melindungi nasabah kami ketika mereka membutuhkannya. Peran asuransi dalam melindungi masa depan menjadi lebih penting di tengah ketidakpastian akibat pandemi ini,” ujar Nemitz pada Selasa (26/1/2021) melalui keterangan resmi.
Menurutnya, layanan proteksi dari berbagai risiko di properti, kendaraan bermotor, pengiriman kargo, teknik, kesehatan, kecelakaan pribadi, perjalanan, kredit perdagangan, hingga kewajiban bisnis, menjadi penopang bisnis Sompo sepanjang 2020. Keberagaman produk itu dinilai perlu disertai oleh layanan yang cepat dan mudah.
Nemitz meyakini bahwa layanan yang lengkap dan mudah dapat menjadi solusi komprehensif dalam memenuhi kebutuhan pribadi atau bisnis nasabahnya di berbagai skala. Hal tersebut menjadi faktor penting dalam membangun fondasi bisnis asuransi umum.
"Rasio solvabilitas atau risk-based capital [RBC] Asuransi Sompo per Desember 2020 ini mencapai 208 persen [unaudited], jauh di atas angka 120 persen yang diwajibkan oleh Otoritas Jasa Keuangan. Ini berarti, Asuransi Sompo bisa memenuhi kewajiban asuransinya hampir dua kali lipat dari batas minimum yang ditentukan," ujar Nemitz.
Asuransi Sompo pun memasang target optimistis bahwa pada 2021 kinerja bisnis bisa tumbuh secara berkesinambungan.